GridMotor.id - Kerjasama Honda Racing Corporation (HRC) dengan Repsol sudah terjalin selama 26 tahun di MotoGP.
Namun muncul kabar Honda Racing Corporation (HRC) akan menghentikan kerja samanya.
Kabar penghentian kerjasama tersebut, menyeruak di MotoGP Jepang pada Oktober lalu.
Dimana MotoGP Jepang merupakan seri kandang dari HRC. Kabarnya, pabrikan Honda ingin beralih dari Repsol ke Shell.
Hal ini didukung kabar bahwa tim Idemitsu Honda Team Asia Moto2 nyaris bekerja sama dengan Shell untuk 2020.
Red Bull sempat dicurigai akan mengambil alih peran Repsol dalam HRC, mengingat para pembalapnya didukung oleh Red Bull sebagai sponsor pribadi.
Meski begitu minuman berenergi asal Austria ini telah terikat kuat dengan KTM.
Tidak masuk akal pula bagi Red Bull untuk menjadi sponsor utama dua pabrikan besar sekaligus di MotoGP.
Baca Juga: Menohok, Pengamat MotoGP Bilang Repsol Honda Tanpa Marc Marquez Hanya Setara Tim Aprilia
Dilansir dari Speedweek, HRC mulai gerah karena Repsol yang kebetulan juga berasal dari Spanyol, kini terlalu terlibat dalam pemilihan pembalap mereka.
Sejak Casey Stoner pensiun pada akhir 2012, Repsol Honda memang selalu menaungi rider asal Negeri Matador.
Sebagai pengganti Stoner, Repsol Honda menggaet Marc Marquez untuk ditandemkan dengan Dani Pedrosa.
Setelah Pedrosa memutuskan untuk pensiun pada akhir 2018, Jorge Lorenzo pun digaet.
Baca Juga: Tampil Buruk, Jorge Lorenzo Tidak Mungkin Dipecat Repsol Honda
Kini Lorenzo juga memutuskan pensiun pada akhir 2019, dan mereka menggaet Alex Marquez untuk musim depan.
Padahal Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig selalu mengajukan nama Johann Zarco untuk menjadi tandem Marc Marquez.
Tapi Repsol Honda lebih memilih Jorge Lorenzo dan Alex Marquez untuk menjadi rekan setim Marc Marquez.