Banten Geger, Belasan Driver Ojek Online Menjadi Korban Orderan Fiktif Yang Dilakukan Oleh Dua Nama Ini, Rugi Hingga Jutaan Rupiah, Ternyata Modusnya Bikin Melongo

By Indra Fikri, Rabu, 27 November 2019 | 20:05 WIB

Belasan driver ojek online kena tipu orderan fiktif, polisi langsung bertindak

Gridmotor.id - Belasan driver ojek online (ojol), menjadi korban orderan fiktif yang membuat rugi hingga jutaan rupiah.

Order fiktif ini dikirimkan ke satu alamat di Bumi Ciruas Permai, Kabupaten Serang, Banten.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (23/11/2019), dan kisahnya viral di media sosial setelah seorang warga di dekat rumah yang didatangi para ojol mengunggahnya ke media sosial.

"Total ada 13 driver, 12 driver siang hari dan satu driver dini hari sebelumnya. Pemesannya atas dua nama (akun) Sinta dan Kayla," kata Ida Widya, warga setempat, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/11/2019).

Baca Juga: Pizza dan Nasi Goreng Seharga Jutaan Rupiah, Belasan Driver Ojol Lemas Kena Order Fiktif, Pemlik Akun Bernama Sinta dan Kayla

Baca Juga: Siapa Sih Akun Twitter Siskaeee Yang Sering Bikin Video Prank Driver Ojek Online Hingga Cium Organ Intim dan Tubuhnya, Dihujat Netizen Bro

Ida yang merupakan pengunggah kejadian itu di medsos mengatakan, akun pelaku order fiktif bernama Sinta dan Kayla memesan makanan dalam jumlah besar.

Dalam pesanannya, kedua akun itu mengaku akan menggelar arisan di Bumi Ciruas Permai Blok 2 Blok K.

Makanan yang dipesan antara lain berupa pizza, nasi goreng, hingga air mineral dengan jumlah nominal di atas Rp 500.000.

"Seingat saya pizza itu ada dua driver yang bawa, harga Rp 500.000, Rp 750.000, nasi goreng juga banyak sekali karena ngakunya buat arisan," kata dia.

Baca Juga: Jarang Ada, Bantu Driver Ojek Online, Restoran Ini Terima Kembali Makanan yang Dicancel Konsumen, Uangnya Langsung Diganti

Padahal, rumah yang dicantumkan dalam orderan tersebut adalah rumah kosong.

Penghuni rumah bekerja di luar kota dan pulang setiap dua pekan sekali.

Para driver ojol yang mendapat orderan tersebut mengaku kesal lantaran merasa jadi korban penipuan, apalagi yang dipesan jumlahnya tidak sedikit.

"Mereka datang sejak jam 10 pagi, beruntun bawa pesanan sampai sore. Saya kira lagi mangkal, karena nunggu berjam-jam. Akhirnya balik lagi bawa pesanannya," kata Ida.

Baca Juga: Banjir Do'a dari Netizen untuk Driver Ojek Online, Gara-gara Aksi Enggak Terduga yang Dilakukan Kepada Pengemis dan 2 Anaknya di Pinggir Jalan

Order fiktif tersebut saat ini tengah diselidiki oleh Polsek Ciruas.

Kendati belum ada laporan dari para korban, pihak kepolisian sudah mengecek langsung ke lokasi di Bumi Ciruas Permai.

"Belum ada laporan, saya datangi ke lokasi yang dipakai alamat fiktif. Dari sana kita gali informasi, termasuk penghuni rumah sudah diklarifikasi," kata Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno.

Dia mengatakan, sebelum ada laporan dari pihak korban, dalam hal ini, pengemudi ojol, pihaknya melakukan pengumpulan bahan-bahan keterangan terkait peristiwa ini.

Baca Juga: Masih Saja Dilanggar, Driver Ojek Online Kocar-kacir Saat Diadakan Razia Dadakan di Jalur Sepeda

Jika ada temuan, kemungkinan perkaranya akan ditangani oleh Polres Serang atau Polda Banten.

"Dugaan-dugaan kita kembangkan ke penyelidikan, perkara selanjutnya mungkin ditangani polres karena cenderung ke UU ITE," kata dia.