GridMotor.id - Carmelo Ezpeleta, bos besar promotor MotoGP, punya nazar alias keinginan, sebelum meninggal.
Carmelo Ezpeleta sudah memegang kendali Dorna Sports, promotor MotoGP, sejak 1998.
Tahun 1998 balapan dunia motor di sirkuit aspal menggunakan mesin 2-tak.
Saat itu kelas bergengsinya GP500.
Baca Juga: Mantap, Ini Dia Video Perkembangan Pembangunan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP Indonesia 2021
Sejak 2002 dimulai eranya balapan MotoGP dengan mesin 4-tak.
Tapi, ada yang enggak bisa dilakukan Carmelo sampai detik ini.
Dorna Sports belum bisa menggelar balapan MotoGP di jalan raya.
Balapan motor aspal dunia sudah digelar sejak 1949.
Sirkuit TT Island di pulau Isle of Man jadi trek jalan raya legendaris.
TT Island dipakai balapan dunia dari 1949.
Tahun 1976 TT Island tidak lagi menggelar balapan dunia.
Stopnya balapan motor dunia dari TT Island karena masalah keamanan trek.
"Sebelum saya meninggal, saya harus bikin MotoGP di jalan raya," jelas sumber GridMOtor.id yang enggak mau disebut namanya.
Gayung bersambut, Indonesia menawarkan sirkuit Mandalika, Lombok.
Sirkuit Mandalika jadi rencana besar untuk menggelar MotoGP jalan raya pertama kali di dunia.
"Terakhir datang, Carmelo sangat antusias. Dia cek langsungpembangunan. Enggak peduli, debu dari pengerukan tanah berterbangan di mana-mana," jelas Ricky Bahermansjah, CEO Mandalika Grand Prix Association, penyelenggara MotoGP Indonesia.
Trek Mandalika panjangannya lebih dari 4 km.
Fasilitas sekitar sirkuit sedang dibangun.
"Carmelo bilang kalau sirkuit panjangnya maksimal 4 km-an. Jangan lebih, supaya penonton enggak menunggu lama lewat di depan mata mereka," kata Ricky.
Pertemuan demi pertemuan antara Carmelo dengan pihak Indonesia terjadi untuk mewujukan balapan MotoGP di jalan raya.
Baca Juga: Balap MotoGP Geger, Karel Abraham Ikuti Jejak Jorge Lorenzo, Resmi Tinggalkan Avintia Racing
Memang, tahun 2006 Carmelo bilang ke GridMotor.id.
"Indonesia pasar besar motor di dunia. Tunjukan sirkuit mana yang layak untuk MotoGP, kami siap bantu supaya MotoGP di Indonesia," ungkap Carmelo waktu itu.
GP500 digelar di Indonesia terakhir kali tahun 1996-1997.
Mick Doohan, Valentino Rossi, dan Emilio Alzamora jadi bintangnya di GP500 Indonesia saat itu.