Sulistyorini mengatakan, saat upacara tersebut ada 10 siswa kelas IX yang izin dengan berbagai alasan.
"Saat yang lain upacara, mereka malah mencucikan mobil dan motor para guru. Setelah selesai mencuci, motor dikembalikan lagi ke parkiran," jelasnya.
Dia mengaku terharu dengan aksi para siswa tersebut.
Bahkan, beberapa guru sampai menangis karena tak menyangka dengan kejutan siswa.
Baca Juga: Senang Bukan Main, Motor Guru Madrasah Ini Kembali Ditemukan Setelah Dicuri Orang
"Biasanya kan hanya mendapat kado dan ucapan, tapi tahun ini beda. Sungguh, kami tak menyangka para siswa bisa berbuat seperti ini," jelasnya.
Inisiator aksi, Syihabul Fikri Haiban dan Muhammad Hilmi Farras, siswa kelas IX, mengungkapkan rencana cuci motor tersebut digagas pada Minggu (24/11/2019).
"Kami bagi tugas, ada yang mengarahkan parkir, ada yang cuci motor lalu mengembalikan," jelasnya.
Motor sengaja diarahkan ke dekat masjid karena dekat dengan sumber air dan tidak terlihat dari tempat upacara.