Pemilik Yamaha NMAX Langsung Lemas Menahan Tangis, Motor Dirantai dan Digembok Parkir di Depan Rumah Lenyap

By Ahmad Ridho, Selasa, 26 November 2019 | 08:50 WIB

Ilustrasi maling motor.

GridMotor.id - Terjadi pencurian satu unit motor Yamaha NMAX berwarna hitam dengan nomor pelat polisi L-6641-LW.

Kasus hilangnya Yamaha NMAX milik warga Bendul Merisi, Wonocolo Surabaya.

Kejadian pencurian itu Sabtu (23/11/2019) kemarin.

Pemilik motor bernama Judy Christian (48) yang merupakan warga Jalan Bendul Merisi Besar Timur, Wonocolo, Surabaya.

Baca Juga: Surabaya Mencekam, Video Warga dan Pemotor Kepung dan Hancurkan Kijang Innova, Kabur Usai Menabrak Deretan Pedagang Pentol

Baca Juga: Penonton Berhamburan, Video Pembalap Road Race Bergelimpangan di Aspal, Bermula dari Senggolan Sampai Hantam Trotoar

Melansir dari Judy mengaku baru menyadari motornya raib seusai menunaikan ibadah Shalat Subuh. 

Saat itu pencurian di rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB.

Sesaat membuka jendela dan pintu rumahnya memulai aktivitas, motor kesayangannya itu tidak lagi ada ditempat.

"Pada saat setelah shalat subuh, saya shalat di rumah terus kemudian buka pintu nah motor itu sudah enggak ada," katanya pada TribunJatim.com, Senin (25/11/2019).

Sejak Jumat (22/11/2019) malam, seingat Judy, motor tersebut telah ia pastikan keamanannya.

Judi memarkirkan dalam posisi yang paling aman.

Terus, memastikan terkunci setir, dan memasang rantai gembok sebagai pengamanan tambahan.

Baca Juga: Tarif Manggung Satu Jam Mencapai Rp 40 Juta, Ternyata Penyanyi Dangdut Nella Kharisma Pernah Naik Motor Hujan-hujanan ke Lokasi Manggung

"Tapi sepertinya, gemboknya yang saya pakai kurang bagus pengunciannya," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Motor tersebut diakui Judy kerap digunakan anaknya untuk berangkat ke lokasi kuliah.

"Motor itu biasanya dibuat aktivitas anak saya kuliah. Sudah langsung saya melapor ke Mapolsek Wonocolo," pungkasnya.

Artikel ini sudah tayang di https://jatim.tribunnews.com/2019/11/25/nmax-dirantai-raib-digondol-maling-saat-di-parkir-di-teras-rumah-warga-bendul-merisi-surabaya