GridMotor.id - Keberadaan ojek online (ojol) memang sangat membantu masyarakat.
Perjalanan jadi semakin mudah dan cepat sampai ke tujuan dengan biaya yang relatif murah.
Bukan hanya mengantarkan penumpang, ojol juga melayani jasa pembelian barang dan makanan.
Konsumen enggak perlu repot ke luar rumah karena pesanan bisa dikirim langsung ke alamat tujuan.
Tapi belakangan banyak oknum konsumen (pemesan) yang enggak bertanggung jawab.
Melakukan orderan fiktif dengan jumlah yang banyak yang berujung pada kerugian driver ojol.
Walaupun sudah berkali-kali terjadi, namun driver ojol masih banyak yang terkena perangkap order fiktif.
Kasus orderan fiktif kembali menimpa belasan driver ojol di daerah Rajeng, Serang Banten pada Minggu (24/11/2019) kemarin.
Beberapa driver ojol nampak kebingungan sambil bertanya kepada warga sekitar tentang alamat pemesan barang.
Dikutip dari akun Instagram @fakta.indo, driver ojol nampak lemas setelah mendapat order fiktif.
Jumlah belanjaannya juga bikin melongo, dari Rp 150 ribu sampai Rp 800 ribuan.
Dari riwayat pemesanan, konsumen yang melakukan order fiktif bernama Sinta.
Setelah barang dibelikan dan akan dikirim ternyata alamat yang dituju adalah rumah kosong.
Sampai saat ini pelaku sebenarnya belum diketahui.
Dan sampai tadi jam 1 malam masih melakukan orderan fiktif yg di tujukan ke alamat rumah kosong.
Simak videonya di bawah ini: