Yamaha Pasang Kuda-kuda, Maverick Vinales Dikabarkan Siap Merapat ke Tim Ducati

By Ahmad Ridho, Kamis, 21 November 2019 | 09:45 WIB

Maverick Vinales.

GridMotor.id - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkapkan Maverick Vinales bakal segera dipinang oleh Ducati.

Maverick Vinales berhasil mengamankan peringkat ke-3 klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.

Kesuksesan Vinales ini membuat dirinya semakin menjadi mahal di mata tim-tim pesaing Monster Energy Yamaha.

Dia pun diperkirakan bakal diperebutkan pada bursa pembalap musim depan.

 

Baca Juga: Valentino Rossi Mau Lanjut Membela Tim Yamaha, Nasib Maverick Vinales di Ujung Tanduk

Hingga saat ini, Mission Winnow Ducati disebut merupakan salah satu tim yang paling ngotot untuk mendapatkan tanda tangan Vinales.

Tim pabrikan asal Italia tersebut diklaim akan melakukan perombakan besar-besaran guna meraih kembali gelar juara dunia yang luput dari genggaman mereka sejak musim 2007.

Salah satu pihak yang juga mendukung teori tersebut adalah pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

"Saya yakin, sedang ada proses tarik-ulur yang sengit di kubu Yamaha, dipicu oleh Valentino Rossi yang tak kunjung membuat keputusan," ujar Pernat dikutip dari GPOne.

Baca Juga: Bendungan Hilir Mencekam, Ponsel Dirampas Driver Online Nekat Tabrak Dua Maling, Satu Pelaku Tewas

"Kini, cukup jelas bahwa Ducati sedang mencari pembalap baru. Saya yakin 90 persen kalau kesepakatan dengan Vinales bakal tercapai pada bulan Maret mendatang," kata dia lagi.

Perkataan Pernat ada benarnya.

Berlimpahnya pembalap berbakat membuat tim berlogo garputala tersebut harus memeras otak lebih keras.

Selain Maverick Vinales, Yamaha masih memiliki stok rider bagus dalam diri Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.

Baca Juga: Sukoharjo Mencekam, Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Motor, Pemotor Sampai Peluk Pohon

Nama yang disebut terakhir bahkan menjadi buah bibir sepanjang musim 2019 karena berhasil tampil impresif pada musim perdananya membalap di kelas MotoGP.

Di sisi lain, Ducati tampaknya mulai jengah karena dalam tiga musim terakhir selalu mengakhiri kompetisi di posisi runner-up.