Gridmotor.id - Begal Payudara terjadi lagi di Pangkajene, Sulawesi Selatan, Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 20.20 Wita.
Kepada TribunPangkep.com, Selasa (19/11/2019) korban bernama IS menceritakan kejadian itu.
Saat itu, korban IS mengendarai motor dari arah Bontoa Kecamatan Labakkang menuju daerah Palampang Kecamatan Pangkajene bersama dengan ipar dan ponakannya berumur 3 tahun.
Saat itu, pelaku juga berada di jalur yang sama membawa motornya dengan santai memakai pakaian lengkap security.
Baca Juga: Bogor Menangis, Apoteker Terbujur Lemas Setelah Duel dengan 2 Begal, Motornya Raib
Korban kemudian melajukan motornya melewati pelaku dengan biasa-biasa saja layaknya saat berkendara di jalan.
Tiba-tiba tepat di depan jalan poros tepatnya di Coto Tiara dan Warung Mantili, karena di area itu gelap, pelaku kemudian mematikan lampu motornya dan memepet korban.
"Dia pepetka pas disampingku tepat sebelah kanan dan dia matikan lampu motornya, kebetulan saat itu sepi hanya motor saya dan motornya itu pelaku," ujar IS.
Saat itu, IS tidak melihat motor pelaku dan tiba-tiba pelaku kemudian menyentuh payudara korban.
Baca Juga: Paling Ditakuti Begal dan Maling Motor, AKBP M Arsal Sahban Pamit dari Lumajang Pindah ke Bogor
"Saya syok, kaget, takut karena tiba-tiba pelaku memegang payudaraku," ungkapnya.
Saat itu kata IS, dirinya berusaha agar tidak terjatuh dan menghindari pelaku.
Tetapi kemudian setelah pelaku menyerang korban, pelaku melarikan diri.
"Saat itu saya teriak kencang dan memburu pelaku. Pas disampingku ada pengendara lain yang bertanya apa yang dicuri dan saya bilang ada pencuri. Lalu pengendara lain itu mengejar pelaku," kata IS.
Baca Juga: Gokil, Seorang Wanita Gagalkan Aksi Begal, Motornya Ditendang Oleh Begal Tapi Enggak Jatuh
Kemudian, pengendara yang menolong korban IS ini mengejar pelaku ke arah Mattoangin, Kelurahan Pabundukang Pangkajene.
"Sempatji didapat ini pelaku sama pengendara yang tolongka pas arah perempatan Panti Asuhan Mattoangin, sempat ditendang motornya tetapi pelaku lolos," tambah IS.
Kemudian, pengendara yang menolong IS ini lalu mencari IS dan mendapati ipar IS di depan Bank Bukopin karena korban IS juga mengejar pelaku.
Korban IS datang dan bertemu pengendara yang menolongnya.
Baca Juga: Bekasi Mencekam, Terjatuh Saat Sedang Beraksi Motor Pelaku Pembegalan Dibakar Warga
Dia memberitahukan kalau pengendara lolos dan tidak bisa ditemukan.
"Jadi saya komunikasimi sama pengendara yang tolongka minta nomor handphonenya. Terus saya pulangmi ke rumah mertua untuk tenangkan diri," ujar IS.
Saat sampai, IS menceritakan kejadian itu di depan suaminya dan kemudian suami IS bertemu pengendara yang menolongnya malam itu.
"Suamiku dan pengendara yang juga saksi ini ketemumi dan pergi lagi cari pelaku. Saat itu ciri-ciri persis pelaku dihadang di jalan dan ditanya. Tetapi pelaku mengelak kalau bukan dia pelakunya," jelasnya.
Baca Juga: Koplak, Video Begal Motor Sadis Minta Maaf Sambil Cium Tangan Emak-emak Karena Takut Diamuk Massa
Jadi, saat itu suami IS melepaskan pelaku yang berbohong kalau bukan dia yang melakukan pelecehan selsual kepada IS.
Keesokan harinya, suami IS mencari keberadaan pelaku saat mendengar kabar, kalau pelaku menginap di rumah adiknya di Kampung Bone-bone Kelurahan Pabundukang Pangkep.
"Dia menginap disana kalau lagi pelaku lembur atau liburnya sedikit. Pas dicek suamiku di rumah adiknya memang pelaku pulang malam itu, hanya duduk sebentar dan pukul 10.00 Wita pulang ke Camba," jelasnya.
Keesokan harinya, Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 15.00 Wita korban IS melaporkan kejadian ini ke Polres Pangkep.
Baca Juga: Modus Baru Begal Payudara, Belaga Minta Nomer HP Wanita Langsung Towel
"Tim Buser yang bergerak cari ini pelaku sesuai ciri-ciri yang saya berikan dan akhirnya pelaku ditangkap dan diamankanmi itu hari di Polres Pangkep," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Buser Polres Pangkep mengamankan Muhammad Muzain (48) atas laporan pelecehan seksual yang dilakukan di atas kendaraan.
Berdasarkan LP nomor 247/XI/ 2019/SPKT/Sat Reskrim, Tanggal 15 November 2019, pelaku diamankan pukul 23.00 Wita.
Modus pelecehan seksual pelaku dengan memegang payudara korban.
Baca Juga: Dorr, Video Dua Dari Tiga Begal Sadis Yang Mengincar Yamaha NMAX Ditembak Polisi
Di depan polisi, pelaku mengakui perbuatannya dengan alasan jauh dari istrinya di Camba.
Alamat pelaku di Pangkep yakni di Kampung Bone-bone Kelurahan Pabundukang Kecamatan Pangkajene Pangkep.
Asal kampung pelaku di Desa Cempaniga Kecamatan Camba Kabupaten Maros.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Lengkap Pelecehan Seksual di Pangkep, Pelaku Matikan Lampu Motor Hingga Sentuh Payudara