GridMotor.id - Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vierza bernomor polisi (Nopol) L-6246-Y dengan mobil mobil Toyota Harrier warna hitam bernomor polisi (Nopol) L-1879-RA terjadi di Jalan Raya Margorejo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu (13/11/2019).
Sebuah mobil Toyota Harrier warna hitam menghantam meridian tengah jalan.
Kuatnya hantaman membuat bodi mobil Toyota Harrier terpelanting hingga menghujam sebuah motor Honda Vierza yang dikemudikan Panji Adi Misjianto (30) warga Kabupaten Tuban.
Kecelakaan itu mengakibatkan tubuh Panji Adi Misjianto beserta motornya tergencet kolong bodi mobil yang terjerembab.
Menurut informasi yang dihimpun, Panji Adi Misjianto mengalami luka pada kedua kakinya dan mengeluh sesak nafas.
Panji Adi Misjianto telah dibawa menggunakan ambulan ke IGD RSI Jalan Wonokromo, Surabaya.
Menurut seorang saksi mata yang bernama Nur, insiden tabrakan itu terbilang cepat.
Nur yang berdiri di depan losmen penitipan motor miliknya, hanya sempat melihat sekelebat saja insiden nahas itu.
Baca Juga: Kasus Dua Orang Tewas Gara-gara Skuter Listrik Makin Panjang, Kemenhub Langsung Bereaksi
"Kejadiannya cepat saya gak menoleh pun dengar suara brakk keras tau tahu mobil sudah begitu, tadi juga ada motor," kata Nur pada wartawan TribunJatim.com di lokasi.
Sang sopir yang enggan menyebutkan namanya menyebut, mobil saat itu melaju dari arah timur Jalan Margorejo menuju persimpangan tiga Jalan Frontage A Yani dalam kecepatan 20 Km/jam.
Saat tiba di depan gang Margorejo sontak roda bagian depan mobilnya menghantam meridian pembatas tengah jalan.
"Posisi kecepatan saya 20 km/jam kan lampu merah," kata pria yang enggan menyebutkan namanya itu.
Baca Juga: Braakk...Dua Pemotor Terkapar di Jalan, Honda Astrea Grand Ringsek Diseruduk Honda Scoopy
Saking kuatnya, benturan membuat roda depan mobilnya tak dapat berputar karena terkunci.
Sehingga membuat bodi bagian belakang mobilnya terpelanting ke sisi kiri jalan hingga mengenai seorang pengendara motor.
"Ban saya kena trotoar itu, bamper aja gak kena. Gak bisa jalan. Motornya kan disini saya kan disitu. Kan ga bisa jalan, bodi belakang kena motor," jelasnya.
Menurut sang sopir, penyebab bodi depan mobilnya membentur meridian tengah jalan karena tidak adanya rambu atau tanda pengingat yang jelas terpasang pada tengah meridian tengah jalan itu.
Baca Juga: Yamaha NMAX Jadi Berubah Total Pasang Cover Baby XMAX, Harganya di Bawah Rp 1 Jutaan
"Itu pembatas tidak ada warnanya, tidak ada aba abanya, apalagi dekat pula. Harusnya kan dari jauh udah ada dan tandanya tinggi, orang pelan-pelan masih nutut," pungkasnya.
Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dibantu oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Surabaya.
Sang sopir tidak mengalami luka dan langsung dibawa ke Kantor Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Toyota Harrier Hantam Meridian Jalan, Terpelanting hingga Gencet Pengendara Motor di Surabaya,