Ia mengutarakan bahwa dukungan yang dimaksud adalah siap membantu kepolisian untuk proses investigasi lebih lanjut apabila diperlukan.
“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan. Kami juga mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini,” lanjut Ridzki.
Penelusuran TribunnewsBogor.com di sejumlah toko online memang menjual jaket ojek online.
Di berbagai toko online, jaket ojek online Grab dijual dari kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.
Baca Juga: Sudah Ada Intercom di Helm, Driver Ojol dan Penumpang Gak Perlu Teriak-teriak Lagi di Jalan
Melansir Kompas.com, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) meminta atribut ojek online tak dijual secara bebas.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat dimintai tanggapannya soal terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan yang menggunakan atribut ojek online.
“Saya juga akan komunikasi dengan aplikator apakah mungkin penjualan atau pendistribusian (jaket ojol) akan dibatasi ke yang benar-benar berprofesi (sebagai mitra pengemudi ojek online),” ujar Budi di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (13/12/2019).
Budi mengaku belum bisa memastikan apakah pelaku teror tersebut benar-benar berprofesi sebagai ojek online.