Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup, Driver Ojol Korban Pembunuhan Bermula dari Ejekan Warna Kulit

By Ahmad Ridho, Rabu, 13 November 2019 | 09:50 WIB

Keluarga dan rekan-rekan Rieke Andrianti (43) saat proses pemakaman di TPU Kober, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).

GridMotor.id - Korban pembunuhan yang bekerja sebagai driver ojek online, Rieke Andrianti dikenal memiliki hati yang baik oleh tetangganya.

Rieke Andrianti (43) yang menjadi korban pembunuhan juga bekerja di travel umrah.

Rieke ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Rusun Griya Tipar Cakung, Jumat (8/11/2019).

Melihat dari tayangan YouTube KOMPASTV (10/11/2019), Nia, tetangga korban mengaku, Rieke adalah sosok yang baik di lingkungan rumahnya.

Baca Juga: Mata Berkaca-kaca Menahan Tangis, Penumpang Tega Hina Driver Ojol Gembel, Sampai Kasih Jari Tengah

Menurut Nia, Rieke sebelumnya sering memberi cokelat dan permen kepada anak Nia.

"Dia baik banget, biasanya ngasih cokelat, ngasih permen ama anak saya," ungkapnya.

Sambil sesekali mengusap air matanya, Nia mengaku dirinya tidak menyangka jika Rieke menjadi korban pembunuhan.

Nia sempat mengaku mendengar teriakan korban, seusai dirinya melihat rekaman CCTV.

Baca Juga: Rusun Cakung Mendadak Heboh, Perempuan Driver Ojol Dibunuh Mayatnya Ditutup Karpet dan Bantal

"Iya sempat mendengar, dari CCTV sih," katanya.

Nia mengungkapkan jika korban berteriak pada Jumat (8/11/2019) pukul 03.00 WIB.

"Pada tanggal 8, jam 3 pagi, subuh gitu," ujar Nia.

Menurut kesaksiannya, korban baru ditemukan pada Jumat malam (8/11/2019).

Baca Juga: Pasar Minggu Mencekam, Video Puluhan Driver Ojol dan Warga Ngamuk Hancurkan Mobil, Pistol Ikut Diamankan

Tetangga korban yang lain, Lucky Dwi Utama mengatakan, putra Rieke sempat meminta tolong untuk membuka jendela untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah jendela berhasil dibuka, ditemukan Rieke sudah dalam keadaan tidak bernyawa di atas tempat tidur.

"Anaknya meminta tolong buat membuka jendela karena pintu terkunci, yaudah saya bantuin, saya bantuin buka jendela aja, setelah itu anaknya yang buka pintunya," ungkap Lucky.

Lucky mengaku sempat masuk ke dalam rumah, dirinya melihat kondisi korban sudah tertutup karpet dan bantal.

Baca Juga: Warga Ketakutan, Honda Kharisma Hancur Tabrak Truk Tanpa Muatan, Telinga Kanan Pelajar Berdarah-darah

"Kondisi di dalam rumah ya sudah tertutup, emang sudah tertutup karpet sama bantal," ujarnya.

Polisi gabungan dari Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur langsung menggelar perkara di rumah korban, lantai lima nomor 17, Rusun Griya Tipar Cakung.

Balkon rumah korban juga diperiksa polisi untuk memeriksa jejak pelaku.

Polisi memeriksa kamera pengawas CCTV dari satu rumah warga di lantai lima Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Makassar Geger, Puluhan Driver Ojol Kepung Mapolrestabes Makassar, Oknum Dishub Jadi Biang Kerok

Diketahui ada seorang pria yang sempat mondar-mandir sebelum terdengar teriakan dari korban.

Seusai ditemukan polisi, jenazah korban diotopsi di Rumah Sakit Kramat Jati.

Kasat Reskrim polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan jika polisi menemukan sejumlah luka di antara kepala dan leher korban.

"Kondisi jenazah ada beberapa luka ya, di bagian leher, di kepala, juga ada luka tusuk di bagian perut," ungkapnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Sirkuit Sepang Tewaskan Afridza Munandar, Ayah Mendiang Marco Simoncelli Langsung Bereaksi

Dikutip dari laman Kompas.com, Senin (11/11/2019), polisi mengungkapkan tersangka pembunuhan di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur adalah tetangganya sendiri.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tersangka yang membunuh Rieke berinisial JE.

JE diungkap oleh polisi bahwa dia juga tinggal di rusun yang sama dengan korban.

"Sesuai apa yang disampaikan tersangka, dia tetanggaan dengan korban," kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Baca Juga: Tampil Luar Biasa, 6 Tim MotoGP Berebut Tanda Tangan Fabio Quartararo

Argo Yuwono menjelaskan, tersangka JE tersebut kesehariannya tidak bekerja.

JE merencanakan pembunuhan terhadap Rieke dengan alasan karena sakit hati.

Menurutnya, korban sering mengejek tersangka memiliki kulit hitam setiap kali bertemu.

"Tersangka tidak bekerja, dia kerja serabutan," ungkap Argo Yuwono.

Baca Juga: Miris, Penjambret Mobil Kabur Lewat Busway, Polisi Minta Korban Melapor

Perbuatan JE itu dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun.

Sebelumnya, melihat dari tayangan YouTube KOMPASTV, Minggu (10/11/2019), Kasat Reskrim polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo membenarkan kabar mengenai tersangka yang juga tinggal di rumah susun Cakung itu.

"Pelaku sudah kita amankan, mengenai rilis lengkap akan kita lakukan di Polda Metro Jaya besok ya (hari ini)," ungkapnya.

Polisi masih mendalami motif dari pelaku pembunuhan, dan bagaimana cara pelaku membunuh korban masih didalami.

Baca Juga: Sadis, Petugas Dishub Pukul Driver Ojek Online, Ini Kronologinya

"Pelaku inisalnya J ya, saat ini kita masih dalami lagi motif yang bersangkutan apa, kemudian kita dalami juga bagaimana dia melakukan, ini kita masih awal ya, belum tertuang dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) semua," jelas Hery.

Polisi membawa tersangka untuk mencari barang bukti terkait pembunuhan yang diduga dilakukannya di Kawasan Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Tersangka JE terlihat mengenakan jaket merah dengan wajah tertutup masker.

Pencarian barang bukti dikawal oleh polisi bersenjata laras panjang.

Baca Juga: Jalan Tambak Mencekam, Video Dua Debt Collector Ketakutan Dikepung Warga dan Nyaris Dikeroyok, Nekat Rampas Motor Korbannya

Tersangka dibawa Polisi menuju lahan kosong tempat tersangka membuang senjata api yang digunakan untuk membunuh korban.

Tersangka juga menunjukkan jaket milik korban yang dibuang di lemari yang berada di lantai dasar tower rusun.

Seusai tersangka menunjukkan barang bukti di sejumlah tempat di Rusun Griya Tipar Cakung, tersangka kemudian kembali di bawa ke kantor Polisi.

Peristiwa saat polisi membawa tersangka menunjukkan barang bukti tersebut menjadi perhatian warga di sekitar rusun.

Baca Juga: Peraturan Baru Bakal Diterapkan di MotoGP 2020, Siapa Pembalap yang Paling Diuntungkan?

Tersangka sempat diteriaki oleh warga rusun yang lain, mengingat tersangka diketahui juga sebagai penghuni rusun di sana.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul POPULER - Sosok Rieke Andrianti, Driver Ojek Online Korban Pembunuhan di Cakung Dikenal Baik Hati,