Kecelakaan di Sirkuit Sepang Tewaskan Afridza Munandar, Ayah Mendiang Marco Simoncelli Langsung Bereaksi

By Ahmad Ridho, Sabtu, 9 November 2019 | 20:35 WIB

Paolo Simoncelli (kiri) dan mendiang Afridza Munandar.

GridMotor.id - Insiden kecelakaan di balap ATC 2019 yang digelar di sirkuit Sepang beberapa waktu lalu menewaskan pembalap Indonesia, Afridza Munandar.

Setelah motornya menabrak pembalap lain, Afridza terkapar dan langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya enggak tertolong.

Insiden kecelakaan itu langsung membuat ayah mendiang Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli angkat bicara.

Paolo Simoncelli bisa jadi salah satu orang yang tahu betul perasaan keluarga Afridza Munandar yang meninggal usai crash di Sepang akhir pekan lalu.

Baca Juga: Mata Berkaca-kaca Menahan Tangis, Penumpang Tega Hina Driver Ojol Gembel, Sampai Kasih Jari Tengah

Bagaimana tidak, Paolo Simoncelli adalah ayah dari Marco Simoncelli, pembalap yang meninggal di Sepang juga pada MotoGP Malaysia, 8 tahun lalu.

Saat itu Marco Simoncelli juga baru berusia 24 tahun dan sedang dalam masa-masa keemasannya.

"Aku bisa bicara sangat banyak soal Sepang tahun 2019 ini, contohnya, soal performa hebat Niccolo Antonelli naik banyak posisi dengan balapan manis padahal sedang menderita patah tulang selangka," kata Paolo Simoncelli.

"Atau juga kecelakaan Tatsuki Suzuki, yang crash karena Gabriel Rodrigo. Crash terjadi sangat tiba-tiba, seperti halnya insiden lainnya. Dan membuat hidup banyak orang berubah dalam 1 detik," jelasnya.