GridMotor.id - Helm biasanya dipakai untuk mengendarai motor dan melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan.
Tapi bagi pria ini, helm malah dipakai untuk menyiksa anjing lucu peliharannya sendiri.
Video seorang pria yang memukuli anjing menggunakan helm dan membakar bulunya viral di Facebook.
Hewan tersebut menjerit dan berlari ketakutan karena aksi majikannya.
Baca Juga: Mata Berkaca-kaca Menahan Tangis, Penumpang Tega Hina Driver Ojol Gembel, Sampai Kasih Jari Tengah
Diketahui, pria itu bernama Samuel.
Meskipun dia berasal dari Singapura, peristiwa diduga terjadi di Thailand.
Samuel mengunggah sebuah video di Facebook pribadinya pada Minggu (3/11/2019).
Pada video tersebut, Samuel menyertakan tulisan, "Jangan membuatku marah ketika aku tidak punya uang."
Video berdurasi 36 detik itu awalnya menampilkan sebuah ruangan.
Tampak selang air menggantung di dinding, yang diduga ruangan tersebut adalah kamar mandi.
Sementara itu, tiba-tiba sebuah aksi keji terjadi.
Samuel memukuli anjingnya di dalam kamar mandi.
Baca Juga: Nyaris Duel, Video Dua Pengendara Yamaha NMAX Terlibat Adu Mulut, Saling Serobot di Lampu Merah
Dia memojokkan hewan peliharannya di sudut kamar mandi.
Kemudian, dia memukulinya berkali-kali dengan menggunakan helm berwarna hitam.
Samuel menghantamkan helmnya berkali-kali ke tubuh kecil anjing ras Pomeranian tersebut.
Saat dipukuli, si anjing tak mampu berkutik.
Baca Juga: Gokil, Marc Marquez Pukau Penonton dengan Aksi Kerennya, Bukan Cuma Jago Balap Ternyata
Ia hanya bisa menjerit atas hantaman helm yang bertubi-tubi ke tubuhnya.
Namun, anjing itu sempat berontak.
Ketika ada celah, ia berhasil kabur dari siksaan sang majikan.
Hewan berbulu putih-coklat itu menghindar dengan sigap.
Ia mencari perlindungan di bawah wastafel.
Sementara itu, Samuel mengarahkan kamera ke anjingnya.
Lantas, dia keluar dari kamar mandi.
Kepergian Samuel juga diikuti oleh anjingnya.
Baca Juga: Miris, 2 Motor Milik Artis Baim Wong Hilang Dibawa Kabur Penjaga Rumah yang Pernah Dia Tolong
Anjing itu lari tunggang-langgang, seolah ketakutan.
Ia memasuki ruangan lain, seolah mencari tempat perlindungan.
Mengetahui hal itu, Samuel kembali mencari hewan peliharaannya.
"Sini, datang ke sini," panggil Samuel sembari mencari si anjing.
Baca Juga: Tampang Yamaha NMAX Makin Ganteng dengan Tambahan Breket Serbaguna, Harga Pas di Kantong Pelajar
Akhirnya, dia menemukan anjingnya di ruangan sebelah.
Anjing tersebut melihat kehadiran Samuel.
Tatapannya seolah tak tahu apa yang akan dilakukan sang majikan selanjutnya.
Setelah menemukannya, Samuel melakukan aksi keji lainnya.
Dia mengeluarkan sebatang korek gas.
Dengan cepat, pria itu menyalakan korek.
Samuel pun mengarahkan api korek ke bulu anjingnya.
Sempat terlontar nada menantang dari Samuel.
Baca Juga: Tebet Geger, Dua Perampok Berhelm Rusak Gembok, Kepergok Pemilik Rumah Langsung Cabut Pistol
Kemudian, dia membakar bulu putih anjing tersebut.
Pada aksi pertama, api padam dengan cepat di bulu si anjing.
Namun, bulu anjingnya telah menghitam atas pembakaran itu.
Meskipun begitu, Samuel tampaknya tak puas.
Lantas, ia kembali menyalakan korek dan membakar lagi bulu anjingnya.
Pembakaran bulu anjing telah dilakukannya sebanyak tiga kali.
Anjing Pomeranian itu hanya bisa berdiam diri.
Ia tak bisa memberontak.
Hewan tersebut tampak pasrah dengan sebagian bulu tubuh bagian kanannya yang berubah warna menjadi hitam.
Video penganiayaan itu telah dihapus Samuel dari akun Facebooknya.
Namun, seorang warganet sempat merekam kembali video tersebut.
Para warganet geram terhadap aksi yang dilakuka Samuel.
Baca Juga: Ngeri, Video Detik-detik Pemotor Nekat Ngebut di Jalur Sempit, Tabrak Mobil yang Lagi Pindah Jalur
Samuel justru menanggapi kritiken warganet dengan enteng.
"Mengapa orang-orang menginginkan anjingku? Datang saja ke Bangkok, aku masih punya banyak. Lol," tulisnya di kolom komentar, yang juga telah terhapus.
Simak videonya langsung DI SINI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Video Pria Pukuli Anjing Pakai Helm dan Bakar Bulunya, si Hewan Menjerit & Lari Ketakutan,