Baca Juga: Netizen Kebingungan, Motor Trail Milik Polisi Parkir di Pinggir Jalan, Mesinnya Bikin Gagal Fokus
Ikan hias ini kemudian ia jual kembali ke pasaran.
"Nah karena dari dulu saya punya usaha ikan, uangnya tambahannya dari situ aja. Makanya kan setahun enggak pernah tentu," jelasnya.
"Sebab kadang kalau musim kemarau, kekeringan di sini makanya usaha ikan enggak berjalan baik," lanjutnya.
Selain itu, uang tambahan pembelian sembako juga ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari pembayaran kontrakan yang dimilikinya.
Baca Juga: Mewah, Dikawal Marinir Ambil Motor Saat Parkir Di Depan Gedung MPR
"Saya tambahin juga uangnya dari menyisihkan uang dari orang-orang bayar kontrakan," ucapnya.
"Kadang ada yang 2 bulan baru bayar, sama saya dibiarkan. Jadi pintar-pintar kita sisihin uangnya aja buat rutin beli sembako tadi," imbuhnya.
Saat ini tercatat sekira 80 KK sebagai warga RT 6/9 Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Namun untuk pembagian sembako yang rutin tiap tahunnya, Yasin perlu mendata lagi siapa warganya yang benar-banar membutuhkan.