Sering Bantu Driver yang Pendengarannya Terganggu, Driver Ojol Wanita Ini Dapat Penghargaan dari Gojek

By Fadhliansyah, Jumat, 8 November 2019 | 14:10 WIB

Driver ojol yang membantu driver lain yang tuli


Gridmotor.id - Seorang driver ojek online (ojol) yang disapa Mpok Fika (37) mendapatkan penghargaan dari Gojek.

Hal tersebut didapatkan Mpok Fika karena sering membantu rekan-rekan driver ojol lain yang tuli.

Bahkan kini Mpok Fika diketahui membina puluhan driver ojol tuli di dalam sebuah grup chatting.

Pada grup tersebut, Mpok Fika dan pengendara ojol lainnya membantu berkomunikasi antara driver ojol tuli dengan pembeli ataupun penjual yang akan melakukan pengiriman barang melalui aplikasi.

Baca Juga: Bikin Melongo, Dulu Pakai Yamaha NMAX, Driver Ojol Ini Sekarang Cari Penumpang Naik Moge Kawasaki Vulcan

Baca Juga: Heboh Video Driver Ojol Curhat Gara-gara Drum, Jengkel dengan Kelakuan Customer

Awalnya bermula saat sebuah grup sesama ojol membutuhkan bantuan untuk mengarahkan seorang driver ojol tuli yang terkena suspend.

Driver ojol tuli yang bernama Hamdan meminta pertolongan agar status suspend bisa dibuka kembali akibat bermasalah dengan pelanggan.

Kebetulan, Mpok Fika memiliki banyak waktu lantaran tak sedang mencari penumpang.

"Ditanya sama temen, ada yang bisa bantu enggak buka suspend? Saya bilang udah gue aja. Dia bilang, tuna rungu loh mpok? Yaudah memang kenapa kata saya begitu," cerita Mpok Fika, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca Juga: Sedih, Baru Dua Hari Jadi Driver Ojol, Motor Matic Milik Ponasri Raib Saat Ditinggal Makan Siang

Mpok Fika mendapatkan penghargaan

Sebelumnya, Mpok Fika sudah pernah berinteraksi dengan pamannya yang menyandang tuna rungu.

Dengan pamannya, ia berkomunikasi lewat tulisan di buku.

Karena sering berinteraksi lewat ponsel, Mpok Fika pun berencana akan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan Hamdan.

"Niat saya cuma bantu dia ke kantor Gojek di Kemang. Saat itu, fasilitasnya belum ramah bagi penyandang tuna rungu," ungkapnya.

Baca Juga: Bikin Resah, Banyak Orderan Fiktif di Banjarmasin Untuk Driver Ojol, Begini Cara Antisipasinya

Mpok Fika kemudian membantu Hamdan menyelesaikan masalah dengan pelanggan yang salah paham.

Pelanggan itu komplen lantaran barang yang dikirim Hamdan tak kunjung datang.

Pasalnya, karena keterbatasan pendengaran, Hamdan salah menitipkan barang kiriman itu ke salah seorang karyawan.

"Masalahnya itu salah menitipkan barang. Tempatnya di Kemayoran. Seharusnya di lantai dua tapi dikasih ke lantai lima," lanjutnya.

Baca Juga: Gokil, Video Wakil Ketua DPRD Sulsel Naik Motor Dikawal Ratusan Driver Ojol Menuju Gedung DPRD

"Ngasihnya juga ke karyawan. Enggak semua orang kan juga paham omongan dia," sambungnya.

Mpok Fika mendampingi Hamdan untuk menyelesaikan masalah dengan pelanggan itu.

Dari kantor Gojek di Kemang menuju Kemayoran kemudian kembali lagi ke Kemang.

Ia kemudian menjelaskan kepada pihak kantor Gojek bahwa Hamdan telah mengantarkan paket itu.

Baca Juga: Mencekam, Video Aktor Gandhi Fernando Ngamuk ke Pemotor Yamaha Aerox 155, Driver Ojol Sampai Melerai

Sementara karyawan itu sepakat dengan Mpok Fika dan Hamdan yang akan mengganti barang hilang itu.

Akhirnya, pihak Gojek kembali membuka status suspend di akun Hamdan.

Selepas kejadian itu, Hamdan menceritakan kepada Mpok Fika melalui gerak bibir bahwa banyak sekali pengendara ojol tuli.

Sebagian besar dari mereka kesulitan untuk berkomunikasi dengan pembeli maupun penjual.

Baca Juga: Kebiasaan, Putar Balik Sembarangan Pemotor dan Driver Ojol Kena Hukum Cabut Pentil


Masalahnya tak jauh berbeda dengan apa yang menimpa Hamdan.

Mendengar cerita itu, Mpok Fika pun memasukkan Hamdan ke sebuah grup percakapan.

Di dalamnya ada beberapa pengendara ojol.

"Saya masukkan Hamdan ke grup jadi admin bernama Squat Fighter di sana campur sama pengendara ojek lainnya. Hamdan masukkan kawan-kawan tuli ke sana," jelasnya.

Baca Juga: Waduh, Bos GoJek Dipanggil Untuk Jadi Menteri Jokowi, Driver Ojol Malah Ancam Lakukan Hal Ini

Namun, bukan berarti pengendara ojol bisa diajak kerja sama untuk membantu kawan-kawan tuli.

Malahan, lanjut Mpok Fika, ada beberapa anggota yang tak serius membantu mereka saat meminta untuk menghubungi nomor pelanggan.

"Kan kawan-kawan tuli kalau minta tolong screen shot orderan kemudian ditelpon sama driver lainnya tapi enggak ditelpon," ujarnya.

"Dibercandain. Akhirnya saya putuskan saya keluarkan satu-satu yang enggak mau bantu," lanjutnya.

Baca Juga: Waspada, Mulai 20 November 2019 Ojol Yang Mangkal di Jalur Sepeda Kena Denda

Mpok Fika memilih orang-orang tertentu yang memang mau membantu kawan-kawan tuli.

Total, sekira 10 ojek daring yang membantu kawan-kawan tuli untuk dihubungkan ke pembeli ataupun penjual.

Di dalam grup itu, Mpok Fika kini menaungi sebanyak 80 pengendara ojek daring untuk membantu berkomunikasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Mpok Fika, Bina Puluhan Ojek Daring Tuli: Bantu Komunikasi Hingga Jadi Driver Jempolan