Langkat Mencekam, Polisi Gak Berkutik Hadapi Protes Emak-emak, Gelar Razia di Depan Pasar

By Ahmad Ridho, Rabu, 6 November 2019 | 09:50 WIB

Polisi di Langkat di protes emak-emak karena menggelar razia di depan pintu masuk pasar.

GridMotor.id - Untuk menekan angka kriminalitas termasuk kasus curanmor dan menertibkan penunggak pajak, polisi kembali menggelar operasi zebra 2019.

Razia resmi ini digelar di beberapa titik jalan di Indonesia.

Banyak pelanggar terjaring operasi zebra jaya 2019 termasuk yang motornya diamankan polisi.

Tapi dalam menggelar operasi zebra 2019 atau razia resmi, polisi harus dibekali surat resmi dan memasang plang pemberitahuan.

 Baca Juga: Geger, Penampakan Yamaha NMAX Facelift Lagi Dites, Setelah Diperhatikan Netizen Melongo

Kalau asal menggelar razia bisa-bisa malah terkena protes warga.

Insiden kericuhan membuat tegang dan mencekam di depan pasar di Kabupaten Langkat.

Kamis (31/10/2019) lalu, polisi menggelar operasi Zebra Toba 2019 di pintu masuk dan keluar pasar tradisional Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera.

Aksi kepolisian untuk menertibkan kendaraan bermasalah langsung mendapat hadangan.

Baca Juga: Si Imut Yamaha Malic, Skutik 2-tak Buruan Kolektor Karena Punya Sistem Penggerak Beda

Puluhan emak-emak nampak berkerumun memprotes beberapa anggota polisi yang bertugas.

Polisi nampak enggak berkutik karena puluhan emak-emak terus memprotes dengan nada tinggi.

Dikutip dari FB Agus Nawan, Kemarahan dan aksi protes emak-emak yang mayoritasnya adalah para pedagang ini dipicu karena belasan Personel Satlantas Polres Langkat menggelar razia Operasi Zebra Toba 2019 tepat di pintu masuk dan keluar Pasar Tradisional Stabat.

"Ada-ada saja mereka. Razia pas di depan pintu masuk dan keluar pajak, Bagaimana dagangan kami mau habis kalau mereka Razia disini, tidak ada yg berani berbelanja lah" ucap salah seorang pedagang.

 Baca Juga: Remi Meluncur di Vietnam, Harga Vespa Sprint 125 2019 Setara Vespa Sprint 150 di Indonesia

Berdasarkan informasi bahwa para polantas ini sering melakukan razia kendaraan di sekitar Pasar Tradisional Stabat.

"Kalau mereka sering razia disini, bisa-bisa kami para pedagang disini kenak Struk lah bang, karena dagangan GK habis, keluarga dirumah ngomel terus tidak ada pemasukan bang" kata seorang pedagang lainnya.

Para polantas ini tampak tidak berkutik saat puluhan emak-emak dan para pedagang mendatangi mereka.

Para polantas ini pun melakukan mediasi bersama para pedagang.

 Baca Juga: Ngeri, Video Penyebab Meninggalnya Afridza Munandar di ATC Malaysia 2019 Akhirnya Terbongkar

Usai melakukan protes, para emak-emak dan pedagang ini pun kemudian membubarkan diri.

Simak videonya di bawah ini: