GridMotor.id - Unitreskrim dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan membutuhkan waktu lima jam untuk menangkap pelaku kasus pembunuhan terhadap Rahmat (20), warga Dusun Dumargeh Desa/Kecamatan Kokop.
Pelakunya tak lain adalah Sahri (35), warga satu dusun dengan korban. Ia ditangkap ketika berada di rumahnya.
Di hadapan penyidik, Rahmat mengaku tiba di lokasi kejadian dam langsung menghujamkan senjata tajam jenis celurit ke tubuh korban.
"Saya membunuh Rahmat dengan menggunakan celurit, mengarahkan ke kepala (leher) dan perut sebanyak empat kali," ungkap Rahmat di hadapan penyidik Polres Bangkalan, Kamis (24/2019) malam.
Baca Juga: Lagi-lagi Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Makan Korban, Sampai Diikat Tali Biar Gak Lepas
Baca Juga: Sedih, Resmi Jadi Mendikbud Nadiem Makarim Kirim Surat untuk Driver Gojek, Isinya Bikin Terharu
Kendati mengakui telah menghabisi nyawa Rahmat, namun Sahri belum menjelaskan terkait motif kasus pembunuhan tersebut.
Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno menyatakan, pihaknya akan memberikan keterangan melalui siaran pers yang akan digelar, Jumat (25/10/2019).
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan beberapa saksi," terang Suyitno.
Seperti diketahui, Rahmat ditemukan tewas mengenaskan di samping motor vario, di Jalan Desa Bumi Anyar Kecamatan Tanjung Bumi.
Baca Juga: Netizen Geram, Video Pemotor 'Gotong Royong' Bongkar Pembatas Beton di Jalur Transjakarta
Selain Honda Vario warna hitam M 3151 HN, didekat kepala korban ditemukan juga peci berwarna hitam.
Ia tewas dengan luka bacok di tengkuk leher, luka di bagian dada kiri hingga jantung, luka di punggung bagian belakang dan luka di pipi kiri.
Kapolsek Tanjung Bumi Iptu Puji Purnomo kepada Surya menerangkan, pembunuhan tersebut diduga bermotif asmara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul TERBONGKAR Pembunuh Remaja Bangkalan yang Ditemukan Tewas dengan Luka Sekujur Tubuh, Masih Sekampung,