Indonesian Escorting Ambulans (IEA), Sigap Membelah Kemacetan Demi Menyelamatan Nyawa Orang Lain

By Ahmad Ridho, Senin, 14 Oktober 2019 | 17:05 WIB

Indonesian Escorting Ambulance (IEA).

Baca Juga: Tampang Sangar Khas Anak Muda, Mega PCX 150 Muncul Buat Penggila Modifikasi

IEA sendiri dibentuk untuk berbagi informasi untuk saling berbagi informasi jika ada ambulans yang terjebak macet untuk ditindaklanjuti anggota grup lain di satu wilayah yang dilewati ambulans tersebut.

Walaupun sering mendapat hujatan atau hal-hal yang kurang mengenakan dari pemotor atau pengguna jalan lain selama pengawalan ambulans, namun IEA terus berkembang dan semakin besar.

Karena grup semakin banyak, akhirnya diadakan kopdar perdana anggota grup di wilayah Jabodetabek dan berlokasi di RS Awal Bros, Bekasi Barat.

Semakin positif perkembangannya dan dirasa sangat penting, IEA kemudian ditindaklanjuti dengan maksud untuk dideklarasikan.

Baca Juga: Daftar Harga Motor Baru Suzuki Bulan Oktober 2019, Masih Ada yang Rp 15 jutaan

Tanggal 1 Oktober 2017 di Aula DHD Angkatan 45 Gedung Joeang, 45 Jakarta Pusat, atas perantara Andi Prastiono, Yudi Cahyadi dan dihadiri anggota se-Jabodetabek, IEA akhirnya resmi berdiri.

IEA sendiri kemudian diisi Dewan Penasehat Nasional yang terdiri dari lima orang yakni Nova Widyatmoko, Yudi Cahyadi, Malin SP, Mashuri Catzonk-an dan Nicko Ardi Wibowo Mitrodikromo.

Setelah resmi berdiri menjadi organisasi sosial, IEA kemudian mengusung misi dan visi organisasi, antara lain.

Visi: Menjadikan masyarakat Indonesia tanggap dan peduli terhadap perjalanan ambulans.