Valentino Rossi Mau Lanjut Membela Tim Yamaha, Nasib Maverick Vinales di Ujung Tanduk

By Ahmad Ridho, Kamis, 10 Oktober 2019 | 08:35 WIB

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.

GridMotor.id - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebutkan bahwa pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berpeluang pindah ke Ducati jika kontraknya berakhir.

Kontrak dua pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan berakhir pada 2020.

Di tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo, mencuri perhatian.

Quartararo pun digadang-gadang menjadi pendamping Valentino Rossi di tim utama jika pembalap asal Italia tersebut tidak mengumumkan pensiun.

 

Baca Juga: Jelang MotoGP Thailand 2019, Valentino Rossi Blak-blakan Bilang Mau Pensiun

Pernat meyakini bahwa Yamaha sudah memilih Fabio Quartararo untuk membubuhkan tanda tangan bersama tim pabrikan pada MotoGP 2021.

Situasi tersebut tak ayal membuat posisi Vinales di Yamaha semakin terjepit.

"Saya tak yakin apakah Zarco akan kembali ke Yamaha sebagai test rider. Siapa yang akan tahu kalau Valentino kompetitif, dia akan melanjutkan kontraknya dengan Yamaha," kata Carlo Pernat dilansir dari GP One.

"Sementara itu, Vinales mempunyai kesempatan yang baik untuk pindah ke Ducati," ucap Pernat.

Baca Juga: 17 Agustus Maverick Vinales Posting Dirgahayu Indonesia, Thanks Bro

"Kini, saya dan Fabio mulai membuat perbedaan. Namun saya tidak tahu apakah masa depan saya memang di sini," ujar Vinales seperti dikutip dari laman Corsedimoto.

"Pada akhirnya kami harus memilih opsi terbaik untuk semuanya. Saya tidak tahu apakah bertahan di Yamaha saat ini merupakan pilihan terbaik," tuturnya ragu-ragu.

Di sisi lain, Vinales sempat berujar bahwa dirinya menginginkan motor dengan agresifitas tinggi, yang merupakan ciri khas motor Desmosedici keluaran Ducati.

Baca Juga: Dua Kali Diasapi Marc Marquez, Fabio Quartararo Siap Lakukan Ini di MotoGP 2020

Dengan kontrak yang mengikat hingga akhir musim 2020, terlalu prematur jika berbicara mengenai masa depan Vinales.

Namun, dengan adanya beberapa tanda tersebut, bisa jadi Ducati adalah pelabuhan berikutnya bagi pembalap yang masih berusia 24 tahun tersebut.