Gridmotor.id - Ojek online pesaing Grab dan GoJek, bernama Gaspol ini memberikan asuransi drivernya yang bunuh diri.
Biasanya, perusahaan ojek online (ojol) lain memberikan asuransi untuk kecelakaan atau kesehatan.
“Iya benar, kami memberikan asuransi bagi para driver Gaspol yang bunuh diri."
"Meski begitu, kami tak inginkan hal itu terjadi kepada para driver,” kata Humas Gaspol Indonesia Iman Berkat Gea, di Kantor Gaspol Jalan Proklamasi, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: Enggak Kalah Dengan Grab Food dan GoFood, Ojek Online Anterin Juga Kenalkan Food Delivery
Baca Juga: Bukan GoJek Atau Grab, Di Ibu Kota Indonesia Yang Baru Ada Ojek Online Bernama JamRide, Loh
Ingin berbeda dari perusahaan ojol lainnya, jadi alasan Gaspol memberikan asuransi bunuh diri bagi mitra pengemudinya.
CEO Gaspol Lisa Subandi mengatakan, perbedaan ini diharapkan Gaspol dapat meningkatkan jumlah para mitra pengemudinya, untuk tertarik bergabung sebagai mitra pengemudi Gaspol.
“Perbedaan lainnya yang sangat menonjol yakni bonus senilai tujuh persen."
"Dengan skema mingguan dan bulanan untuk para rider, sebutan untuk driver Gaspol,” terang Lisa Sugandi.
Baca Juga: Salut, Video Seorang Driver Ojek Online Pukul Mundur Mobil Honda HRV Yang Lawan Arah
Gaspol juga menambahkan lagi dana bagi pengemudinya, berupa tabungan sebesar dua persen dari trip atau tiap kali perjalanan.
Sedangkan 11 persen dijatahi Gaspol untuk diberikan kepada sang aplikator.
Rencananya, Gaspol merancang Inovasi baru seperti peralatan helm yang memiliki tiga lampu dan jaket yang bertemakan superhero.
Sebagai pelayanan ekstra, di awal saat launching, Gaspol memberikan perjalanan gratis kepada penumpang.
Baca Juga: Sempat Bikin Geram Warganet, Begini Nasib Oknum Polisi Yang Tendang Driver Ojek Online di Bogor
“Pokoknya kami berikan banyak kelebihan, baik kepada pengemudi maupun penumpang,” ujar Lisa.
Saat ini, Lisa mengatakan Gaspol sudah berkembang pesat.
Apalagi, driver Gaspol sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Hingga hari ini, total pengemudi yang sudah mendaftar di area Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) telah mencapai 17 ribu orang.
Baca Juga: Salut, Komunitas Ojek Online Lakukan Donor Darah, Dapat Apresiasi Dari Ketua PMI Makassar
Sedangkan di Depok sebanyak 5.000 pengemudi.
Jika ingin mendaftar sebagai rider, maka akan diarahkan untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu, dengan syarat tertentu.
Bila ada kecelakaan dalam bekerja dan masih membutuhkan rawat inap, maka menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan.
Driver juga akan mendapatkan pengganti pendapatan, mulai per bulan hingga setahun, selama masih belum bisa bekerja.
Baca Juga: Sukoharjo Geger, Video Oknum Driver Ojek Online Diduga Lakukan Dua Kali Tabrak Lari “Kalau mau bergabung di Gaspol kita bisa arahkan ke BPJS Ketenagakerjaan, tetapi dengan syarat seperti yang kami minta,“ papar Lisa.
Untuk layanan aplikasi, Gaspol bisa diunduh sama seperti aplikasi perusahaan ojol lainya.
”Kita mengedepankan inovasi dan kreatif,“ ucap Lisa.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anti Mainstream, Perusahaan Ojol Anyar Ini Berikan Asuransi Bunuh Diri untuk Mitra Pengemudinya