Gridmotor.id - Aplikasi ojek online (ojol) seperti GoJek dan Grab belum masuk di Penajam Paser Utara, wilayah Kalimantan Timur yang konon akan menjadi Ibu Kota baru.
Meski begitu, di sana sudah ada aplikasi ojek online bernama JamRide, loh.
"Saya ingin membuka lapangan pekerjaan bagi teman-teman dan membantu perekonomian (warga)," tutur Bondan Yulianto, pria asal Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bondan Yulianto dan sang istri sepakat untuk membuat aplikasi antar-jemput serupa dengan Gojek maupun Grab dengan nama "JamRide" pada bulan April lalu.
Baca Juga: Salut, Video Seorang Driver Ojek Online Pukul Mundur Mobil Honda HRV Yang Lawan Arah
Baca Juga: Sempat Bikin Geram Warganet, Begini Nasib Oknum Polisi Yang Tendang Driver Ojek Online di Bogor
Sebab, GoJek dan Grab memang belum masuk ke wilayah yang mereka tinggali, dalam hal ini Kabupaten Penajam Paser Utara.
JamRide sendiri merupakan singkatan dari Penajam Ride.
Agar para warga lokal mudah menangkap serta mengingat merek tersebut, JamRide seringkali dibaca menjadi "jambret", sebuah aktifitas pencurian yang melibatkan sepeda motor.
"Jam singkatan dari Penajam, ride-nya itu berkendara, jadi ya jadi JamRide," ujar Bondan ketika dijumpai KompasTekno di kediaman Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Senin (23/9/2019).