Gridmotor.id - Bos KTM Motorsport, Pit Beirer, menilai frustasinya Johann Zarco karena kehilangan sosok pembimbing saat memutuskan berpisah dengan manajernya.
Karier pembalap MotoGP di KTM tidak bisa dibilang mulus.
Juara Moto2 2016 tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan pabrikan asal Austria tersebut.
Bahkan, pihak KTM menunjuk pembalap test ride Mika Kallio untuk menggantikan Zarco setelah MotoGP San Marino 2019.
Baca Juga: Mantap, Bos Yamaha Blak-blakan Akan Menampung Johann Zarco Setelah Cerai Dengan KTM
Baca Juga: Johann Zarco Pilih Pisah dengan Tim KTM Walaupun Kontrak Belum Habis
Hal ini membuat Zarco hanya melakoni 13 seri bersama KTM musim ini, dengan prestasi terbaiknya adalah finis di posisi 10 saat berlaga di MotoGP Catalunya.
Akibatnya, pembalap asal Prancis ini hanya mampu mengumpulkan 27 poin sepanjang musim ini dan terbenam di papan bawah klasemen.
Jika dibandingkan dengan musim 2018 ketika masih membalap bersama Monster Yamaha Tech 3, raihan Zarco musim ini jelas di bawah ekspektasi.
Pasalnya, Zarco mampu mengakhiri musim lalu dengan bercokol di posisi 6 dan tiga kali menapakkan kakinya di podium.