Korbannya adalah seorang wanita bernama Yuhelmi (57 tahun).
Ketika itu, korban bersama anaknya Aina, sedang berboncengan dengan sepeda motor.
Korban duduk dibelakang.
Keduanya melintas di Jalan Cut Nyak Dien, belakang kantor Gubernur Riau, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Tujuannya adalah hendak ke Bank Riau di Jalan Riau.
Baca Juga: Dorr, Video Dua Dari Tiga Begal Sadis Yang Mengincar Yamaha NMAX Ditembak Polisi
Namun diperjalanan, pelaku yang mengendarai sepeda motor matic, datang dari arah belakang.
Pelaku merampas tas sandang milik korban yang diletakkan ditengah dudukan, antara korban dengan anaknya.
Ketika itu, terjadilah aksi tarik-menarik antara pelaku dengan korban.
"Korban berupaya mempertahankan tas miliknya, sambil berteriak jambret. Akhirnya tali tas tersebut putus, pelaku lalu kabur," kata Iptu Halim, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Pura Pura Jadi Korban Begal, Ini Modus Baru Begal Di Bekasi Bro
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban dan mengetahui peristiwa itu, lalu mengejar pelaku.
Termasuk petugas patroli yang tengah melakukan giat rutin patroli di sekitaran kawasan perkantoran, ikut melakukan pengejaran.
"Pelaku akhirnya terjatuh dan dapat ditangkap di dekat Jalan Teratai. Pelaku langsung diamankan dari amukan warga, dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa," sebut Kanit Reskrim lagi.
Dari hasil penyidikan disebutkan Halim, pelaku merupakan residivis atas kasus yang sama.
Baca Juga: Cara Pintar Hindari Begal, Boncengin Pocong Bro! Dijamin Begal Ngeri
Adapun motifnya melakukan aksi jambret kali ini, dikarenakan butuh biaya untuk membawa istrinya berobat, akibat kecelakaan.
Adapun barang bukti yang diamankan, yaitu sebuah tas sandang warna dongker, sebuah dompet rajut, 1 unit HP, 1 unit sepeda motor, dan sebuah helm.
Pelaku diancam pasal 365 junto pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman penjara diatas lima tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul AKSI Jambret di Riau, Tukang Ojek Pangkalan Diburu Warga, SEMPAT Tarik Menarik Tas dengan Korban,