Walau pun perumahan tempst ia tinggal sering terjadi tindakan pencurian serta penjambretan.
Baca Juga: Salut, Video Seorang Pemotor Wanita Dengan Gagah Hadang Bus Kota Yang Lawan Arus
"Kalau kejadian seperti ini baru pertama, tapi kejadian jambret dan pencurian sering di sini.
Padahal sekuriti ada, sering memantau wilayah," ujar Nita.
Dirinya berharap begal payudara seperti pada video viral itu segera diringkus polisi.
Bukan hanya diringkus, pelaku pelecehan seksual itu bisa dijatuhi hukuman setimpal supaya tidak terulang lagi.
Baca Juga: Miris, Seorang Pemotor Wanita Meninggal Dunia Saat Menyelamatkan Diri Dari Gempa di Ambon
Sebab, sejak kejadian itu warga resah.
Video yang beredar di Instagram itu langsung mendapatkan kecaman warganet yang menegaskan pelecehan seksual seperti itu merupakan tindakan yang sangat jahat.
"Mudah-mudahan tangan pelaku cepat kepotong.eh ketangkap maksudnya..," tulis pengguna akun Instagram @ananditanuhazahirah.
Diketahui saat ini Polres Metro Tangerang Kota telah menerjunkan personel untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Baca Juga: Waduh, Video Driver Ojek Online Pura-pura Cari Wanita Bernama Kania, Malah Curi Bra Mahasiswi
Pelaku begal payudara di Tangerang Selatan (Tangsel) sampai saat ini belum juga ditemukan batang hidungnya setelah pihak kepolisian mengejarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pada Kamis (8/9/2019), seorang wanita berinisial A (18) dilecehkan di putaran McDonald's Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangsel.
Saat itu A sedang mengendarai sepeda motor, lalu diberhentikan oleh dua orang pak ogah dan diremas bagian payudaranya.
A langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Tangsel.
Baca Juga: Hebat Dua Wanita Ini, Nyebrang Sungai Boncengan Di Motor Gaya Flying Fox
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, mengatakan, pihaknya langsung mengejar pelaku sesaat setelah laporan dituntaskan.
Salah satunya adalah pengejaran ke Bogor. Muharram menjelaskan, keluarga pelaku membocorkan lokasi tempat pelaku biasa menenangkan diri.
"Karena kita tidak dapat informasi yang bersangkutan keluar, memang sempat ke Bogor. Ke Bogor itu karena kita dapat informasi dari keluarga kalau yang bersangkutan sedang ada masalah, suasana hati tidak enak dia pergi ke Bogor, nah kita pada malam itupun kita sudah ke sana," ujar Muharram, di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: Keren Nih, Parkir Motor Khusus Wanita Sudah Ada Di Lokasi Ini Bro
Bogor merupakan rumah dari saudara si pelaku.
"Bogor itu tempat saudara. Dan kita sudah ke sana, tidak ada. Setelah beberapa hari itu, kita ke sana lagi dan tidak ada," ujarnya.
Keberadaan pelaku juga dilacak melalui teman-teman di lingkungan rumahnya dan sesama pak ogah.
Namun Muharram mengatakan, pelaku tidak akrab dengan teman-temannya yang lain.
"Dia juga kan kurang bersahabat dengan teman-teman yang lain itu karena keterbelakangan pendidikan. Kalau enggak salah, kelas tiga SD, atau SD itu tidak tamat, sehingga baca tulis pun tidak bisa. Itu yang membuat kita juga kesulitan dalam melacak dalam media sosial dan lain lain," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Begal Payudara di Surabaya: Kuli Bangunan Modus Minta No Ponsel Lalu Colek Mahasiswi,