Benar Angker dan Minta Korban, Jalur Tengkorak Narogong Bekasi Didatangi Paranormal Mbah Mijan

By Indra Fikri, Rabu, 18 September 2019 | 17:30 WIB

Jalur tengkorak Narogong sering terjadi kecelakaan

Gridmotor.id - Jalan Raya Narogong, Bekasi seperti jalur tengkorak untuk pemotor yang melintas.

Hampir setiap hari ada saja kecelakaan yang merenggut nyawa pemotor.

Parahnya, kondisi korban sangat mengenaskan dan kebanyakan terlindas truk berukuran besar.

Jalan Raya Narogong yang terbentang dari Rawalumbu hingga Bantargebang, Bekasi, dikenal sebagai jalur maut.

Baca Juga: Mantab, Perpanjang SIM di Polres Metro Bekasi Buka 24 Jam Bro

Baca Juga: Video Mobil Iring-iringan Jenazah Terbakar di Flyover Sumarecon Bekasi, Jalanan Macet Total

Jalur yang rutin dilintasi truk bertonase besar ini sudah banyak memakan korban.

Selama sepekan awal September 2019, sudah ada tiga korban jiwa di ruas jalan ini.

Semuanya pemotor. Peristiwa pertama terjadi pada Senin (2/9/2019), seorang tentara bernama Pelda Darmawan tutup usia setelah terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut tanah.

Rabu (4/9/2019), seorang pria bernama Enjen (64) meninggal dunia setelah bertabrakan dengan pemotor lain.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Monggo pak Walkot Bekasi, tinggal diselametin dan gelar dzikir bersama. Insyaallah semalam saya sudah berdialog tuntas dengan semua penghuni di Jalan Raya Narogong. Terimakasih buat warga Bantar Gebang atas sambutan hangatnya tadi malam. Mari sama-sama berdoa, hati-hati, dan waspada saat melintasi Jalur Tengkorak ini. Semoga pemerintah dan aparat terkait segera memperbaiki system LALIN di sana. Mengingat, sedang adanya proyek pembangunan jalan. Semoga tak ada lagi korban jiwa di Jalan Narogong Raya, Al-Fatihah untuk para korban, Amiin.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mbah Mijan (@mbahmijan) pada

Baca Juga: Meriah Anniversary Ke 5 CBR Club Indonesia (CCI) Region Bekasi

Kamis (5/9/2019), seorang perempuan bernama Mella Dian Pertiwi jatuh ke kolong dan terlindas truk kontainer.

Oleh karena itu, paranormal Mbah Mijan mendatangi lokasi tersebut (16/9/2019).

Di tempat itu, Mbah Mijan sempat melakukan ritual dan berdialog dengan 'penghuni' di Jalan Raya Narogong tersebut.

"Monggo pak Walkot Bekasi, tinggal diselametin dan gelar dzikir bersama. Insyaallah semalam saya sudah berdialog tuntas dengan semua penghuni di Jalan Raya Narogong," ungkapnya di media sosial Instagram miliknya.

Baca Juga: ARCI Bekasi Chapter Gelar Touring Wajib ke-3 dan Pelantikan Member Baru.

"Terimakasih buat warga Bantar Gebang atas sambutan hangatnya tadi malam. Mari sama-sama berdoa, hati-hati, dan waspada saat melintasi Jalur Tengkorak ini," sebutnya.

"Semoga pemerintah dan aparat terkait segera memperbaiki system LALIN di sana. Mengingat, sedang adanya proyek pembangunan jalan. Semoga tak ada lagi korban jiwa di Jalan Narogong Raya, Al-Fatihah untuk para korban, Amiin," tutup pemilik akun @mbahmijan itu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mbah Mijan (@mbahmijan) pada

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Bismillah, tepat jam 12 malam nanti Mbah baru akan mengadakan ritual dan mohon maaf, tidak bisa disiarkan atau di dokumentasikan. Mohon doanya Sobat Mistis semua, Mbah hanya manusia biasa yang ingin ikhtiar, mudah-mudahan Allah mengabulkan doa kita semua. Semoga Jalan Raya Narogong aman dari tragedi. Pesan Mbah, hati-hati saat melintasi Jalur Tengkorak ini. Banyaknya kendaraan besar yang lalu lalang karena ada proyek pembangunan tol, cairan yang keluar dari truk sampah juga membuat jalanan licin, sebab jalanan bergelombang. Marka jalan sepanjang Jalan Raya Narogong juga sudah memudar. Semoga pemerintah setempat cepat tanggap dengan banyaknya kecelakaan di jalan ini. Minimal poster/banner warning yang besar. Untuk pengguna jalan, berdoalah setiap bepergian, patuhi rambu-rambu lalu lintas, serta saling menghargai pengguna jalan, agar kecelakaan dapat diminimalisir. Bismillahirahmanirahiim, Al-Fatihah untuk para Korban ????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mbah Mijan (@mbahmijan) pada