Baca Juga: Belum Masuk Kalender, Rencananya Sirkuit Mandalika Akan Gelar 5 Kali MotoGP dan WSBK
Rencananya, lahan ini akan dibangun untuk sirkuit Sprint Reli, Speed Off-road, dan Motocross.
Tentunya ada alasan, mengapa balapan garuk tanah dulu yang didahulukan.
"Karena balapan tanah itu membangunnya mudah, murah, dan cepat," ulas Prasetyo Edi Marsudi.
"Kalau balapan di tanah kan membangunnya lebih mudah. Yang penting tergerak dulu aktivitasnya," sambung Sadikin Aksa, Ketua IMI Pusat.
Baca Juga: Belum Resmi Masuk Jadwal MotoGP Tahun Depan, Sirkuit KymiRing Adakan Test Resmi
Sirkuit MXGP Palembang di area OPI Mall
"Sampai jadi selesai rapi, mungkin butuh waktu sekitar dua bulan. Mungkin kalau lancar, pembangunan dimulai mendekati akhir tahun," tambahnya.
Semisal ada kelanjutan dan keseriusan, bisa jadi akan ada bagian lahan yang dibangun dengan sirkuit aspal.
"Jadi kita bisa support untuk balap motor (road race) atau gokart. Kalau balap turing (mobil) mungkin akan sulit," sambung Sadikin.
Rencana ini mendapatkan dukungan besar dari Anies Baswedan, karena ingin menghidupkan aktivitas olahraga bermotor di Jakarta.
Selain Formula E Jakarta, maka akan ada sirkuit untuk olahraga bermotor lainnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Wuih, Jakarta Punya Sirkuit Balap! Bakal Dibangun Akhir 2019 Ini