Gridmotor.id - Agar aki kuat saat pasang lampu HID biasanya ganti aki yang amper lebih besar dari standarnya.
Saat mengganti aki yang ampernya lebih besar ada yang perlu diperhatikan seperti boks aki di motor.
Biasanya aki yang ampernya lebih besar memiliki dimensi yang lebih besar pula sehingga tidak muat di boks aki motor standarnya.
Sebaiknya saat ganti aki disesuaikan dengan amper standarnya agar tidak bermasalah.
Baca Juga: Di Aki Motor Tertera Tulisan VRLA, Ternyata Ini Maksudnya Bro
Baca Juga: Daftar Harga Aki Motor Bulan Juli 2019, Kalau Lemah Segera Ganti Bro
Misalnya jika sebelumnya pakai aki kapasitas 5 ampere, maka aki pengganti juga 5 ampere.
"Jika memang ingin pakai ampere lebih tinggi, sebaiknya tak lebih dari 10 - 15% dari aki lama," wanti Ryan Fasha, punggawa RF Motowork.
Jika sebelumnya pakai yang 5 ampere, maka aki pengganti maksimal yang 7 ampere.
Ini terkait pengisian balik aki nantinya.
Baca Juga: Produsen Aki Motor Massiv Rayakan HUT RI Ke-74 Lakukan Kegiatan Amal
Logikanya, kondisi sepul yang standar dalam waktu satu jam hanya cukup isi 5 ampere.
Maka ketika diganti terlalu besar, butuh waktu lebih lama untuk membalikan arus yang terpakai sebelumnya hingga aki penuh.
Terlebih, jika motor sering dipakai tidak terlalu jauh atau hanya perjalanan yang dekat-dekat saja.
Sedikit saran, letika melepas kabel aki dari terminal, baiknya dimulai dari kabel negatif.
Baca Juga: Motor Baru Honda Bisa Langsung Ganti Warna Sesuai Dengan Keiinginan, BPKB Dan STNK Menyesuaikan
Sebab jika kabel positif bersentuhan rangka ketika kabel negatif masih terpasang, bisa menyebabkan hubungan singkat dan merusak sel-sel yang ada di aki.
Proses pasang, kebalikan dari membuka ya.
Ya, kabel positif lebih dulu ketimbang negatif.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Waspada Jangan Sembarangan Ganti Aki Dengan Ampere Yang Lebih Besar, Ini Alasannya