Ganti Bohlam Watt Besar, Bukan Terang Malah Redup, Ini Penjelasannya Bro

By Indra GT, Rabu, 11 September 2019 | 15:56 WIB

Jenis-jenis bohlam yang ada di motor

Gridmotor.id - Banyak bikers merasa lampu motornya kurang terang sehingga langsung ingin ganti bohlam yang lebih terang.

Masalahnya saat ganti bohlam lampu yang spek besar malah jadi redup karena tegangan dan arus dari sepul diatur dan dibatasi kiprok.

Bikers banyak yang salah paham saat motor lampunya kurang terang ingin ganti spek bohlam lampu.

Kebanyakan para bikers langsung ganti bohlam lampu motor dengan watt yang lebih besar dari standarnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Harus Diperhatikan Ketika Pasang Bohlam LED untuk Motor

Baca Juga: Hati Hati Bikin Terang Lampu Motor Yamaha RX-King, Perhatikan Ini Bro

•Ganti ukuran bohlam bikin terang cuma motor arus AC

Pasang ukuran watt gede di motor arus AC makin redup, di motor kelistrikan arus DC malah bikin aki cepat tekor.

Nah, biar enggak salah paham berikut ini jawabnnya.

Sistem penerangan lampu motor, kebanyakan menggunakan arus AC dibanding DC.

Contoh sistem kelistrikan arus AC di motor bebek atau skutik.

Baca Juga: Bikin Heboh, Video Skutik Yamaha NMAX Megatron Terbaru, Lampu Depan Keren

Agar lampu utama menyala, mesin harus hidup lebih dulu.

Besar cahaya yang dipancarkan sangat tergantung putaran mesin.

Semakin tinggi putaran mesin, sorot lampu utama akan semakin terang.

Nah, karena cahaya yang dikeluarkan tidak stabil dan terkadang kurang terang, beberapa pemilik motor sengaja melakukan penggantian bohlam.

Baca Juga: Bikin Terang Lampu Depan Skutik Yamaha NMAX, Ganti Spul Ini Bro

Dari yang awalnya 12V/18W, dibikin jadi 12/35W atau 12V/55W. Katanya agar cahaya yang dikeluarkan semakin terang dari aslinya.

Cuma apa yang terjadi? Penggantian spek bohlam dari watt kecil ke watt lebih besar, cahaya yang dipancarkan justru makin redup, terbalik kan?

Cahaya lampu makin redup, karena arus listrik yang dihasilkan sepul tak seimbang.

Tidak mampu menyuplai spek bohlam lampu yang lebih besar dari standar.

Baca Juga: Ini Biang Keroknya Lampu Honda BeAT Sering Putus, Padahal Baru Ganti

Apalagi besar tegangan dan arus yang dikeluarkan sepul sangat tergantung putaran mesin.

"Makin rendah rpm, voltasenya juga kecil dan sebaliknya," terang Ryan Fasha, dari RF Motowork.

Selain mengandalkan putaran mesin, besar-kecil arus listrik ke bohlam lampu standar juga diatur dan dibatasi oleh kiprok.

Sehingga arus yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan cahaya yang dipancarkan tidak gede. Bahkan bisa lebih kecil meskipun rpm digeber secara spontan.

Baca Juga: Bikin Lampu Depan Yamaha Aerox Bisa Dimatikan, Ganti Pakai Ini Bro

Kalau mau cahayanya lebih terang, spek bohlam jangan digedein. Tapi, dikecilin.

Sehinga arus listrik yang awalnya untuk bohlam lampu watt besar, justru bisa membuat bohlam watt kecil jadi makin besar cahaya yang dipancarkan.

"Tapi ingat, biar bohlam enggak cepat putus, jangan sering geber mesin di atas rata-rata rpm. Terutama di mesin-mesin modifikasi yang sudah hasilkan rpm lebih tinggi dari standar," wanti Ryan yang bermarkas di Papan Mas, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Pengin Upgrade Bohlam Biar Terang, Kok Malah Jadi Redup? Ini Masalahnya Bro