Gridmotor.id - Oli mesin perlu perawatan berkala dan melakukan penggantian dengan oli baru.
Biasanya pabrikan menawarkan untuk ganti oli mesin gratis saat motor telah menempuh 1000 km.
Selain ada jadawal penggantian oli mesin dari buku service bikers masih bingung penggantian oli sebaiknya ketika mesin masih panas atau tunggu dingin?
Karena fungsi dari oli selain sebagai pendingin, pelindung dari karat dan pembersih, oli juga dapat menutup pori-pori komponen.
Baca Juga: Oli Encer Bisa Merusak Mesin? Ini Penjelasan Pihak Oli Repsol
Baca Juga: Daftar Harga Terbaru Oli Encer Motor, Mulai dari Rp 30 Ribuan Bro
Sehingga, gesekan antar part di dalam mesin lebih halus serta mudah mencapai suhu kerja ideal.
Punya fungsi yang extreme, tentu pelumas tidak bisa kerja sendiri.
Agar kualitasnya terjaga, perlu perawatan berkala.
Hingga cara sederhana yang bisa menghindari penurunan kualitas oli.
Baca Juga: Oli Encer Bikin Irit Dibandingkan Dengan Oli Kental, Ini Pembuktiannya
Dalam penggantian oli ini, ada yang bilang lebih baik ketika mesin dingin untuk menghindari baut slek.
Ada juga yang bilang, bagus pada saat mesin panas.
Pasalnya oli masih encer, sehingga memungkinkan pelumas mudah mengalir keluar.
"Baiknya dilakukan saat mesin masih hangat kuku. Bukan lagi panas," buka Bagas Setiawan, mekanik KM18 East.
Baca Juga: Ternyata Honda Gold Wing Seharga Rp 1 Milyar Bisa Pakai Oli Honda Supra X 125 Bro
"Kalau masih hangat, oli masih encer dan lebih mudah ditekan keluar mengunakan udara kompresor. Dan baut kembali ditutup jika mesin sudah dingin," lanjut mekanik yang ngebengkel di Jl. Ampera Raya, Bekasi Timur, Jawa Barat.
"Jangan lupa, untuk menyemprotkan udara dari kompresor harus yang menggunakan water filter. Sehingga tak dimasuki air," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Ganti Oli Kira-kira Harus Dalam Keadaan Mesin Masih Panas atau Tunggu Dingin?