Power to Weight Ratio (PWR) Motor Yamaha Membuat Motor Lebih Ringan

By Indra GT, Minggu, 15 September 2019 | 13:40 WIB

Bobot motor pengaruh terhadap performa motor

Baca Juga: Knalpot Honda ADV150, Power Naik 1,2 Dk Dekati Yamaha NMAX, Bikinan ROB1

Contohnya Yamaha NMAX punya power 14,8 dk dan beratnya 127 kg (ABS).

Maka PWR = 14,8/127 = 0,116 dk/kg, punya PWR paling besar di kelasnya.

"PWR mementukan performa kendaraan," jelas Anto yang berkaca mata itu.

Besarnya PWR motor akan terasa sejak motor dikendarai, PWR berbanding lurus dengan akselerasi, deselerasi, top speed dan agility atau kelincahan.

Baca Juga: Honda Tiger Jadi 250 cc Power 40 HP, Honda CBR250RR Mah Lewat

"Kalau angkanya tinggi selama durability tidak dikorbankan pasti bagus" imbuh Anton.

PWR besar juga pengaruhnya terhadap pemakaian bahan bakar.

Motor-motor yang punya PWR gede penggunaan bahan bakarnya secara teori akan lebih hemat.

PWR besar juga motor akan enak dipakai di kemacetan karena selain hemat BBM dan mudah dalam stop and go.

Baca Juga: Siapkan Rp 25 Juta, Yamaha NMAX Jadi 2 Silinder, Power Ngalahin XMAX

Berdasarkan hasil tes, motor-motor yang punya PWR besar akan punya performa yang bagus, seperti akselerasi dan top speed cepat didapat.

Dalam merancang motor juga tidak harus seringan-ringannya agar PWR besar.

Harus disesuaikan dengan kebutuhan kendaraannya, karena PWR yang besar sekali juga membuat kendaraan akan terasa melayang karena saking entengnya.

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Hemat Bahan? Ini Jawaban Yamaha Kenapa Motor-motor Produksinya Lebih Ringan