Kontras dengan ronde-ronde sebelumnya di mana Valentino Rossi kerap kesulitan di latihan resmi dan harus ikut tos-tosan di kualifikasi 1 (Q1).
Baca Juga: Windshield Aftermarket Honda ADV150 Dari Geba Tetap Bisa Naik Turun
2. Pembenahan Bagian Elektronik Mulai Terasa
Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengakui di MotoGP Austria settingan ECU Yamaha M1 ada perubahan nyata.
Apalagi, setting di saat melibas tikungan kencang alias high speed cornering yang konsisten jadi kelebihan motor Yamaha M1.
Performa high speed cornering dipadu kestabilan dan kelincahan sasis sejatinya ciri khas dan kekuatan dari Yamaha YZR-M1.
Kelemahan Yamaha M1 di Red Bull Ring adalah top speed yang tekor kalah telak dari Ducati dan Honda.
Baca Juga: Cabut Dari NOAH, Uki Bilang Kalau Ariel Sering Culik Dirinya Pakai Motor
3. Yamaha M1 Lebih Kencang 12 Detik Dibanding Tahun Lalu
Performa Yamaha M1 dirasa meningkat di Red Bull Ring ditunjukkan dari hasil balapan di mana trio pembalap Yamaha berhasil finish di 5 besar, yaitu podium 3, posisi 4 dan 5, yang diisi Fabio Quartararo-Valentino Rossi-Maverick Vinales.
Pihak tim Yamaha pabrikan mengungkapkan bila motor M1 tahun ini lebih kencang 12 detik ketimbang motor M1 tahun lalu di sirkuit Red Bull Ring.
Itu sebabnya, Fabio Quartararo-Valentino Rossi-Maveric Vinales finis 3-4-5 di MotoGP Austria.
Meski peningkatan performa Yamaha M1 dirasakan di MotoGP Austria.
Baca Juga: Asyik Bikin Atau Perpanjang SIM Gratis Di Surabaya, Ini Syaratnya Bro
Memang terlalu awal untuk bilang motor Yamaha M1 sudah kompetitif.
Meski begitu, Valentino Rossi dan Maverick Vinales menanggapi positif perkembangan motor Yamaha M1 di paruh kedua MotoGP 2019.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Kode Kebangkitan Valentino Rossi, Tiga Fakta Motor MotoGP Yamaha M1 Ada Perbaikan