Gridmotor.id - Helm buat pembalap selain safety juga merupakan jati diri saat di sirkuit.
Untuk menyesuaikan jati diri helm para pembalap banyak yang melakukan cat ulang dan ada juga helm dipasang cutting stiker.
Cat ulang atau dipasang cutting stiker pada helm pastinya ada biaya tambahan untuk pengerjaaannya.
Agar tampilan helm tetap keren dan dan hemat kebanyakan memilih helm dipasang cutting sticker.
Baca Juga: Windshield Aftermarket Honda ADV150 Dari Geba Tetap Bisa Naik Turun
Baca Juga: Cabut Dari NOAH, Uki Bilang Kalau Ariel Sering Culik Dirinya Pakai Motor
Ternyata pemasangan cutting stiker enggak disarankan untuk helm yang dipakai balapan.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, Rabu (7/8/2019).
Cutting sticker pada helm yang digunakan untuk balap tidaklah direkomendasikan.
"Mungkin kalau stiker satu kali pasang itu tidak masalah," ujar pria yang akrab disapa Jusri.
Baca Juga: Asyik Bikin Atau Perpanjang SIM Gratis Di Surabaya, Ini Syaratnya Bro
Stiker yang ditempelkan di helm dapat membawa unsur kimia, yang dapat merubah helm dari luar.
"Tapi, kalau sudah berkali-kali maka sudah ada unsur kimia yang dibawa oleh stiker-stiker tersebut," kata Jusri Pulubuhu.
Maka dari itu, Jusri Pulubuhu tidak merekomendasikan pemasangan stiker di helm balap.
"Untuk olaraga ekstrem itu tidak direkomendasi, karena dapat menurunkan performa helm," tutur Jusri Pulubuhu.
Baca Juga: Upgrade Mesin Yamaha NMAX Malah Lemot, Ternyata Ini Biang Keroknya
Kalaupun ingin mengubah warna, Jusri Pulubuhu mengatakan para pembalap pasti lebih memilih untuk mengganti helmnya dengan yang baru.
"Mereka ketika mau mengganti warna, stiker dan lain-lain, mereka pasti ganti helm," terang Jusri Pulubuhu.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Jarang yang Tahu, Cutting Stiker Ternyata Enggak Disarankan Dipasang di Helm Balap