Gridmotor.id - Bisnis kios bensin eceran sedang mengalami polemik saat ini.
Disatu sisi bisnis bensin eceran sedang menjamur dan disatu sisi ternyata Pertamina melarang jualan bensin eceran.
Pertamina mengancam kepada penjual bensin eceran dengan undang-udang yang hukumannya berat.
Dengan adanya hukuman yang berat berjualan bensin eceran tapi pemilik pom bensin Pertamini masih nekat.
Baca Juga: Main Tanah, Kolaborasi SAIME 2019 Dengan TnTCup Balapan Motor Modif
Baca Juga: Suzuki Saturday Night Ride 2019 Banjarmasin Diikuti Ratusan Bikers
Ada logo 'Pasti Puas!' mirip Pasti Pas
Nekatnya penjual bensin eceran bukan tanpa alasan untuk tetap bertahan berbisnis yang sedang menjamur.
Menjamurnya bisnis bensin eceran karena para bikers dengan mudah mendapatkan bensin dengan cepat.
Ini bikin penasaran, dikutip dari MOTOR Plus-online.com ada tim yang melakukan wawancara kepada pemilik Pertamini, di Tangerang Banten.
Salah satunya ibu Yanti (nama samaran) yang telah menjadi pengecer Pertamini selama 2 tahunan.
Baca Juga: Keren Nih Skutik Adventure Honda ADV150, Windshieldnya Punya 2 Setelan
Dalam proses penjualan, Ibu Yanti menggunakan dispenser kotak besar dengan 2 nosel yang dibelinya Rp 15 juta.
"Satu untuk Pertalite satunya lagi Pertamax," jelas Yanti.
Harga Pertalite 1 liter dijual seharga Rp 9 ribu.
Sedangkan Pertamax per liter dijual Rp 11 ribu.
Baca Juga: Ini Empat Pilihan Kiprok Favorit Modifikasi Kelistrikan Motor
"Dalam sehari bisa menjual 100-150 liter untuk jenis Pertalite," ungkapnya.
Ibu Yanti mengaku meraup keuntungan bisa mencapai Rp 200 ribu per hari. Dalam sebulan jadi Rp 6 juta.
Berarti dalam 5 bulan Rp 30 juta, sudah bisa beli Yamaha NMAX baru.
Untuk perawatan dispenser sendiri, pihak penjual menyediakan layanan aftersales service.
Baca Juga: Motor Bonsai Adik Honda Monkey, Honda Dax Lokal Dijual Rp 15 Juta
"Kalau ada apa-apa dengan dispenser saya tinggal telepon saja. Nanti petugasnya datang untuk memperbaiki," jelas Ibu Yanti.
Pada saat tim menanyakan soal legalitas, Ibu Yanti mengaku tidak memilikinya.
Selama ini, dia cukup membeli Pertalite dan Pertamax di SPBU resmi menggunakan jeriken plastik besar di SPBU Pertamina.
"Yang jelas saya tidak boleh beli bensin Premium," sebut Yanti.
Baca Juga: Motor Bonsai Adik Honda Monkey, Honda Dax Lokal Dijual Rp 15 Juta
Bensin Pertalite dan Pertamax itu dimasukkan ke tabung penampungan yang ada di belakang di dispensernya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Keuntungan Pom Pertamini Dalam 5 Bulan Bisa Beli Yamaha NMAX Baru