"Terinspirasi dari kegigihan Mbah Bandiyem dalam memasarkan pisang," kata Ganjar.
Ganjar pun mengenang Mbah Bandiyem yang sudah sepuh tapi punya ingatan tajam.
"Orangnya lucu dan hafal karakter para Gubernur Jateng yang diminta selama karirnya berjualan pisang. Maka, namanya diabadikan jadi nama grup montoran," kata dia.
Ada juga Bupati Trenggalek Jawa Timur, Mochammad Nur Arifin.
Baca Juga: Scooter VIP Melebarkan Sayap, Buka Workshop Baru di Surabaya
Awal Arifin jatuh hati dengan sepeda motor "adat" karena sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya motor yang sama.
Bahkan, sepeda motornya yang modifikasi juga Arifin percayakan ke bengkel yang mengubah sepeda motor Jokowi.
“Salah satu motornya hasil modifikasi Katros Garage. Kami kontak dan jadilah si Bobber itu,” terang Arifin.
Ia sengaja memilih sepeda motor modifikasi, tetapi tersedia jenis sepeda motor yang sudah jadi buatan pabrikan.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin yang terinspirasi dari motor kustom Presiden Joko Widodo
Baca Juga: Ternyata Gojek Sudah Pakai Honda PCX Electric, Tidak Beli Tapi Sewa
Baginya, ganti sepeda motor yang sesuai dengan yang diinginkan merupakan kebanggaan karena perlu dicari tepat.
Selain itu, dengan sepeda motor modifikasi sesuai keinginan, harga yang lebih murah dari pabrikan buatan.
“Pengennya sih punya Triumph bobber , tapi mahal. Memperbaiki sisa anggarannya bisa digunakan hal yang lebih bermanfaat, ”ujar Arifin.
Motor Benelli Patagonian Eagle 250cc dipilih Arifin sebagai bahan modifikasi, karena sangat cocok untuk model Bobber.
Baca Juga: Skutik Honda ADV150 Pakai 2 Klep Mesin Bukan 4 Klep, Ini Alasannya Bro
Selain itu, suara mesin Benneli yang dikeluarkan dari knalpot juga bisa lebih menderu.
“Untuk bahan, awalnya saya memilih Kawasaki seperti milik Presiden Jokowi. Tapi, disarankan oleh pihak Katros Garage, Benelli lebih tepat untuk jenis Bobber, ”terang Nur Arifin.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Keren Nih, Mengintip 5 Kepala Daerah di Indonesia Yang Juga Jadi Bikers Sejati