Gridmotor.id - Bagian kelistrikan di motor tidak luput dari oprekan para bikers.
Biasanya yang dioprek dari kelistrikan adalah mengubah kelistrikan motor jadi fullwave.
Kalau motor menggunakan sistem kelistrikan fullwave artinya seluruh kelistrikan motor diambil dari spul.
Ada empat kiprok yang sering dipakai untuk merubah kelistrikan motor jadi fullwave.
Baca Juga: Motor Bonsai Adik Honda Monkey, Honda Dax Lokal Dijual Rp 15 Juta
Baca Juga: Video Manuver Maut Andrea Dovizioso 'Membunuh' Marc Marquez Di MotoGP Austria 2019
"Jadi kalau fullwave itu menggunakan seluruh kemampuan spul yang dibantu oleh kiprok dan aki," ujar Muhamad Cholil Ardiansyah, punggawa Nday Fashion Lightning (NFL) bengkel spesialis kelistrikan.
Maklum meski kelistrikan jenis fullwave sepenuhnya mengandalkan spul tapi masih butuh aki dan kiprok.
Soalnya arus yang dihasilkan spul masih AC, sedangkan komponen motor misalnya injector dan fuel pump butuh arus DC.
sehingga masih membutuhkan kiprok untuk mengubah arus listrik dari AC menjadi DC.
Baca Juga: Video Pentingnya Brake Lever Protector Pada Motor MotoGP Saat Balapan
Nah, kalau aki juga berfungsi menyimpan sementara arus ketika mesin dalam keadaan mati.
Makanya kalau modifikasi motor jadi fullwave umumnya diikuti dengan gulung spul ulang.
Kiprok juga diubah dengan kiprok yang sudah mendukung pengisian cepat.
Lalu apa saja keempat kiprok yang dimaksud?
Baca Juga: Pakai Roller Adiknya, Dijamin Akselerasi Skutik Adventure Honda ADV150 Makin Jengat
1. Kiprok Honda Tiger
Kiprok Honda Tiger sudah dikenal sejak lama.
Jadi andalan buat bikers yang ingin ubah kelistrikan jadi fullwave.
Apa yang membuat kiprok Honda Tiger jadi favorit?
"Kiprok Honda Tiger itu sebenarnya hanya 2 phase, tapi usia pemakaiannya panjang," jelas pria yang disapa Nday ini.
"Banyak yang ubah fullwave pakai kiprok Honda Tiger sampai 5 tahun masih awet," lanjutnya.
Kiprok Honda Tiger biasanya dibanderol Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu.
Baca Juga: Honda Monkey Dibandrol Rp 65 Juta Mesin Honda Supra, Ini Loh Buktinya
2. Kiprok Aftermarket Fukuyama
Kiprok yang jadi favorit kedua adalah kiprok aftermarket Fukuyama.
Kiprok yang muncul akibat ketenaran kiprok Honda Tiger punya kelebihan.
"Harganya murah tapi kualitasnya enggak kalah dengan yang ori," jelas pria berambut panjang ini.
"Hampir setengahnya yaitu Rp 150 ribu, usahakan cari yang pakai kabel ya, lebih awet!," wantinya.
Sama dengan Honda Tiger, kiprok Fukuyama ini masih 2 phase.
Baca Juga: Ternyata Usia Pakai Filter Udara Hanya 9000 Km, Wajib Ganti Bro
3. Kiprok Yamaha Old V-Ixion
Dibandingkan dua kiprok yang sudah disebutkan di atas, kiprok Yamaha Old V-ixion paling dicari.
Kiprok yang digunakan di Yamaha V-Ixion dari tahun 2007 sampai 2012 ternyata 3 phase.
"Sehingga untuk pengisian lebih cepat ketimbang kiprok Honda Tiger atau Fukuyama," ujar Nday.
Soal harga kiprok Yamaha old V-Ixion in dibanderol enggak sampai Rp 500 ribu.
"Untuk harganya kiprok Yamaha Old V-ixion dibanderol Rp 300 ribu," ujar pria yang buka bengkel di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12140.
Baca Juga: Dijamin Anak-anak Nyaman dan Bisa Tidur Pulas Jika Skutik Honda PCX 150 Dipasang Alat Ini
4. Kiprok Yamaha R25
Terakhir, kiprok Yamaha R25 juga jadi favorit buat bikers yang ingin ubah kelistrikan.
Kiprok Yamaha R25 ini juga memiliki 3 phase seperti punya V-Ixion.
"Terutama untuk motor 250 cc yang ingin pasang projie double," ujar Nday.
Kiprok Yamaha R25 dibanderol enggak sampai Rp 500 ribu.
"Contohnya kiprok Kawasaki Ninja 250 FI itu bisa kena Rp 1,2 juta, tapi kiprok Yamaha R25 cuma Rp 450 ribu," pungkasnya.
Baca Juga: Denda Rp 30 Milyar dan Penjara 3 Tahun Kedapatan Jual Bensin Ecerean
Jadi, kalau mau modifikasi kelistrikan bisa pilih salah satu kiprok di atas.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Jarang yang Tahu, Empat Kiprok Ini Sering Dicari Buat Modifikasi Kelistrikan Motor