Helm Palsu Buatan Indonesia Beredar Di Eropa, Pakai Merek Premium

By Indra GT, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 15:18 WIB

Helm AGV palsu pecah setelah dites

Makanya MCN mengatakan, kedua helm ini ilegal dipakai di jalanan Inggris.

Baca Juga: Beda Boks Filter Udara, Torsi Honda ADV150 Lebih Galak Dari Honda PCX

Karena kedua helm ini tidak lolos standar keamanan ECE 22.05, serta membahayakan keselamatan rider.

Biar helm palsu ini ilegal dipakai, membeli helm ini masih dapat dilakukan dengan mudah.

Selain jual beli online makin mudah, sekarang banyak biker dapat membeli barang dari luar negeri.

Sayangnya, standar keamanan dan keselamatannya tidak jelas, bahkan terlihat asal tempel saja.

Baca Juga: Beda Boks Filter Udara, Torsi Honda ADV150 Lebih Galak Dari Honda PCX

Contoh situs jual beli online menjual helm Arai palsu

Baca Juga: Moto2 Ceska 2019, Dimas Ekky Terpaksa Absen Kembali Setelah FP1

"Banyak pabrik membuat helm murah ini, datang dari Asia," jelas Stuart Millington, senior brand manager MotoDirect, distributor Arai dan AGV di Inggris.

"Namun helm palsu ini pakai merek premium, apalagi pakai grafis yang mirip seperti Valentino Rossi," tukas Stuart.

Yang bikin miris, helm-helm palsu ini dijelaskan Stuart datang dari Indonesia.

"Di Indonesia pasar helm palsu ini besar, apalagi replika Valentino Rossi, dan sekarang mulai datang ke Eropa melalui online," gusar Stuart.

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Pilihan Terburuk Jorge Lorenzo Memilih Honda

Biarpun banyak pabrikan dan distributor resmi membuat pengumuman akan helm palsu, tetap saja sulit dihentikan.

Apalagi masifnya penjualan helm palsu dari pihak ketiga, misalnya situs jual-beli online.

Stuart memberi ide terbaik, adalah para biker berhenti membeli helm palsu.

"Edukasi untuk rider itu penting, bahwa jangan membeli barang yang tidak jelas standarisasinya," tukas Stuart.

Helm Arai untuk anak-anak

Baca Juga: Ternyata Lebih Murah Bikin Pelat Nomer Baru Di Samsat, Ini Syaratnya

"Saya pernah menemukan pemakai helm palsu saat event Isle of Man TT, namun saya biarkan karena itu pilihan mereka," tambah Stuart.

"Namun kalau pemakai helm palsu itu anak muda atau baru naik motor, lebih baik dijelaskan bahayanya," tukasnya.

"Karena berbahaya buat para biker, merasa sudah aman pakai helm padahal tidak," tutup Stuart.

Jadi, lebih baik brother pilih helm asli dengan harga sesuai kemampuan, daripada tampil keren namun keselamatan tidak terjamin.

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Heboh Helm AGV Palsu Terbelah Dites di Eropa, Banyak Buatan Indonesia