Tidak Baik Mengisi Oli Mesin Kelebihan, Ini Lho Akibatnya Bro

By Indra GT, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 14:38 WIB

Tekanan ruang karter jadi tinggi jika kebanyakan oli

Baca Juga: Beda Boks Filter Udara, Torsi Honda ADV150 Lebih Galak Dari Honda PCX

Ngisi oli mesin kebanyakan di motor, ada efek negatif yang dapat terjadi kalau dibiarkan lama dan mesin jadi rusak.

Seperti risiko pengisian oli mesin yang terlalu banyak berisiko terjadi di motor matic Honda Genio.

Meskipun berkubikasi 110 cc seperti matic Honda yang sudah ada sebelumnya, ukuran mesin motor ini memang lebih ringkas.

Pada saat penggantian oli mesin berkala, Honda Genio hanya perlu diisi sebanyak 650 ml atau 0,65 liter.

Baca Juga: Moto2 Ceska 2019, Dimas Ekky Terpaksa Absen Kembali Setelah FP1

"Karena masih baru, pengguna harus lebih teliti dan paham saat proses ganti oli mesin dilakukan," jawab Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) di Tangerang, Banten, dikutip dari MOTOR Plus-online.com.

Agar lebih presisi, bengkel resmi motor Honda atau AHASS memakai bantuan gelas ukur 1 liter untuk mengisi oli sebelum dituang ke dalam mesin.

Sebab jika terisi melebihi kapasitas yang dianjurkan, akan ada beberapa efek negatif buat mesin.

"Pertama mesin akan lebih rentan overheat dan berujung pada kurangnya performa motor," ujarnya.

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Pilihan Terburuk Jorge Lorenzo Memilih Honda

Bisa overheat karena ruang karter menyempit akibat penuh terisi oli dan tekannnya jadi tinggi.

Paling parah, komponen sil di mesin dapat mengalami kebocoran dan membuat oli masuk ke ruang bakar.

Tidak hanya untuk Honda Genio, efek negatif mengisi oli mesin kebanyakan juga berlaku buat motor lainnya ya.

Jika sil karet bocor akibat tekanan tinggi, oli akan merembes dan laintai kotor akibat tetesan pelumas.

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Nekat Isi Oli Kelawat Banyak Siap-siap Tekor dan Lantai Kotor