Baca Juga: Canggih Nih, Service Moge KTM Pakai XC-2 Tools, Udah Mirip MotoGP
Nandar mengaku, Vespa Bajaj Classic SL miliknya masih 99 persen orisinal.
Vespa Bajaj Classic SL dia tidak restorasi, karena skuter Vespa Bajaj yang masih dalam kondisi built up pabrik sudah sangat jarang.
Secara bentuk, Vespa Bajaj Classic SL terlihat modern dengan bodi membulat.
Namun untuk konstruksinya, Vespa Bajaj Classic SL pakai mesin 150 cc 2-tak, dan ditempatkan pada bagian kanan bodi layaknya Vespa pada umumnya.
Baca Juga: Kena Tilang Elektronik, Ternyata Begini Cara Urusnya Tilangnya Bro
Vespa Bajaj Classic SL menjadi skuter rare
Terdapat beberapa hal, yang membuat Vespa ini berbeda dengan Vespa pada umumnya.
Salah satunya penempatan oli samping yang sudah terpisah, membuat oli sampingnya otomatis nantinya tercampur dengan bahan bakar.
"Yang jadi khas dari Vespa ini ketika lampu sein difungsikan akan ada bunyi seperti alarm. Selain itu di kaca lampu depan terdapat logo tulisan Lumax," tukas Nandar.
Nandar mengatakan, tarikan dari Vespa yang satu ini tergolong enteng.
Baca Juga: Accent Wire Generasi Ke-4, Mesin Jadi Responsif dan Bertenaga Berkat Kabel Setan
Biarpun untuk kecepatan maksimalnya, terbatas sekitar 100 km/jam saja.
Penyebabnya karena bodinya terbuat dari baja, membuatnya cukup berat untuk diajak kebut-kebutan.
Selain itu, Vespa ini dilengkapi dengan starter elektrik, memudahkan pengguna untuk menyalakan mesin motor ini.
"Di Indonesia setahu saya yang terlacak di komunitas Vespa, seri Vespa Bajaj Classic SL ini sudah sangat langka, mungkin hanya terdapat belasan," ujarnya.
Gak heran, harga pasaran Vespa Bajaj Classic SL ini bisa tembus Rp 15 juta, itupun jika pemiliknya rela menjualnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Wow, Ada Vespa Bajaj Classic SL di Jogja, Hanya Belasan Populasinya