Gridmotor.id - Ada dua produk Benelli yang diperkenalkan saat GIIAS 2019.
Pertama Benelli Leoncino 250 dan kedua adalah Benelli 502C yang diperkenalkan oleh PT Benelli Anugerah Motor Pusaka.
Benelli Leoncino 250 yang mengusung gaya scrambler membawa mesin 250 cc silinder tunggal DOHC.
Benelli Leoncino 250 nanti akan bertarung dengan pesaing antara lain Yamaha MT25 dan Kawasaki Z250SL.
Baca Juga: Ternyata Yamaha Mio Smile Karbu Masih Diproduksi dan Dijual Barunya
Baca Juga: Valentino Rossi 2020 Terakhir Bareng Yamaha MotoGP, Tahun Berikutnya?
Benelli Leoncino 250
Benelli Leoncino 250, menemani lineup scrambler retro BMI yaitu Benelli Leoncino 500.Biar kapasitas mesinnya lebih kecil, tampilan dan fitur Benelli Leoncino 250 tidak kalah menarik dibanding kakaknya.
Dimulai dari desain Benelli Leoncino 250, yang terlihat futuristis dan berbeda dengan Leoncino 500.
Seperti sasis tralis yang memiliki desain berbeda, lalu lampu depan LED berbentuk lonjong, lengkap dengan daytime running light (DRL).
Baca Juga: Galang Hendra Pratama Sapa Penggemar Di GIIAS 2019, Pasca Insiden
Penanpakan Benelli Leoncino 250 di GIIAS 2019
Karena mesinnya lebih kecil, kaki-kakinya juga lebih kurus, dengan ban 110/70-17 di depan dan 150/60-17.Suspensinya pakai upside down, dan rem depannya single cakram model wave, dengan lebar 280 mm dijepit kaliper 4 piston.
Bagaimana dengan spek mesinnya? Rupanya Benelli Leoncino 250 tidak pakai mesin berkonfigurasi mirip dengan Leoncino 500.
"Leoncino 250 menggunakan mesin yang sama dengan TnT 25, yaitu satu silinder 250 cc, yang diberi nuansa classic khas Leoncino," ujar Steven Kentjana, Presiden Direktur PT BMI.
Baca Juga: ARCI Regional Kalbar Gelar Family Gathering Dengan Beragam Fun Game
Kenapa tidak pakai mesin 2 silinder, yang jadi ciri khas motor sport Benelli?
"Saya juga maunya pakai Benelli TnT 249S dengan mesin dua silinder, tapi harganya bisa lebih mahal!" tambahnya.
Mesin Benelli Leoncino berkapasitas 250 cc DOHC 1 silinder 4 klep, dengan tenaga 26,8 dk/10.500 rpm.
Lumayan juga, apalagi harga Benelli Leoncino 250 terhitung murah, melihat tampilannya yang sangar.
Baca Juga: Hubungan Ducati Dan Honda Makin Panas, Saling Komen Menjatuhkan
Benelli 502C diperkenalkan tahun 2018 lalu, saat acara World Premiere di pulau Bali.
Dilihat dari desain, brother pasti menyamakan Benelli 502C dengan Ducati Diavel, yang sama-sama power cruiser.
Desainnya berotot, dengan tangki besar dan setang lebar sehingga riding position rider makin sigap dan gagah.
Joknya terhitung rendah untuk menyupport rider, dengan footstep model forward control, kaki jadi selonjor ke depan khas cruiser.
Baca Juga: Cara Aman Kirim Motor Pakai PO Bus, Motor Muat Banyak Di Bagasi Bus
Benelli 502C resmi masuk Indonesia
Menemani desainnya yang gagah, mesin 502C serupa dengan Benelli Leoncino 500 dan Benelli TRK 502.Yaitu 500 cc DOHC twin cylinder inline, dengan firing pengapian khusus yang membuat suara mesinnya ala 4 silinder.
Mesin ini punya tenaga hingga 47,6 dk/8.500 rpm dan torsi 45 Nm/5.000 rpm.
"Benelli yang dijual di Indonesia sudah dirakit di Indonesia (CKD) di pabrik Gunung Putri, Bogor. Makanya soal harga bisa sedikit lebih murah," ujar Steven Kentjana, Presiden Direktur PT Benelli Motor Indonesia.
Baca Juga: Nomor Cantik Pemotor Ini Malah Ditilang Polisi, Ini Alasannya Bro
Harga dari Benelli Leoncino 250 sendiri di Negeri Tirai Bambu alias Cina dibanderol 19.900 Yuan yang setara dengan Rp 40,3 juta.
Benelli Leoncino 250 masuk Indonesia dijual seharga Rp 49,5 juta OTR DKI Jakarta dan Rp 51,5 juta untuk wilayah BODETABEK.
Terseda dengan warna Hitam dan Merah, Benelli 502C dibanderol Rp 162 juta.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Moge Gagah Benelli 502 C Akhirnya Masuk Indonesia, Rupanya Rakitan Indonesia!
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Benelli Leoncino 250 Resmi Masuk Indonesia, Segini Harga Resminya
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Lebih Murah Dari MT25 dan Z250SL? Benelli Leoncino 250 Segera Rilis di Indonesia