Padahal standar keselamatan SNI, diwajibkan untuk helm-helm motor yang dijual di Indonesia
Akibat kondisi ini, konsumen segmen low-end tentu memilih helm yang harganya jauh lebih murah.
Baca Juga: Bikin Melongo, Modifikasi Ala Pabrikan, Yamaha NMAX Tembus Rp 83 Juta
"Di segmen ini sensitif banget soal harga," ungkap Johannes.
Ada perbedaan Rp 50 ribu saja, konsumen bisa berpaling ke produk yang lebih murah.
Sekalipun standar keamannnya tidak ada, karena banyak konsumen segmen low-end tidak peduli hal itu.
"Pada akhirnya, produsen yang telah mengikuti prosedur menjadi tidak kompetitif di segmen itu. Setahu saya banyak yang sudah tutup merek helm low end ini," tukas Johannes.
Baca Juga: Prototipe Motor Matic Listrik TVS Creon Fiturnya Canggih, Diproduksi 2020
Ia menghimbau pihak terkait, untuk memperhatikan masalah ini.
"Tujuannya agar industri helm tetap tumbuh," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Waduh, Banyak Helm Merek Lokal Menghilang di Pasaran, Ini Penyebabnya