Kawasaki Versys 250, Jadi Kendaraan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran, Bisa Lewat Gang Sempit

By Indra GT, Jumat, 12 Juli 2019 | 17:38 WIB

Petugas pemadam kebakaran naik Kawasaki Versys 250.

Gridmotor.id - Musibah kebakaran bisa menimpa siapa saja dan lokasinya dimana saja.

Kalau lokasi kebakaran di lokasi yang memiliki akses jalan yang lebar pastinya Dinas Pemadam Kebakaran mudah menjangkaunya dengan menggunakan mobil damkar.

Nah masalah kalau lokasi kebakaran berada diwilayah yang akses jalannya kecil alias gang yang mobil tidak masuk.

Tentu akan menyulitkan Dinas Pemadam Kebakaran melakukan tugasnya karena mobil damkar tidak bisa masuk atau lewat.

Baca Juga: Hanya 5 Unit Triumph Bonneville T120 Limited Edition di Indonesia, Bisa Untuk Koleksi Nih

Baca Juga: Hebat, Alta Lauren Gunawan Perempuan Indonesia yang Jadi Pengawal Presiden Donald Trump

Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya bikin terobosan baru.

Jika selama ini mobil PMK tak bisa menembus perkampungan kecil dan gang-gang permukiman, kini PMK memiliki armada baru bernama Motor PMK Walang Kadung yang sanggup mengatasinya.

"Motor dengan CC besar ini kami desain khusus untuk jadi motor PMK. Inilah PMK Walang Kadung," kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widyanto, Kamis (10/1/2018).

Sesuai namanya, motor PMK itu disebut Walang Kadung, yakni serangga atau belakang yang gesit mampu menerobos, menembus gang kecil kampung saat terjadi kebakaran.

Baca Juga: Paket Bore Up Honda PCX dan Vario 150 jadi 180 cc, Mulai Dari Rp 790 Ribu

Armada ini bahkan bisa terbang dan meloncat kemana pun menuju TKP kebakaran.

Di gang kampung kecil sekalipun, kini akan dijangkau Walang Kadung. Saat ini, ada dua unit Walang Kadung siaga.

Setiap saat berangkat menerobos jalanan menembus kebakaran.

Saat Surya.co.id mengecek keberadaan dua unit Walang Kadung, armada dengan warna merah menyala itu baru saja diparkir di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya di Pasar Turi.

Baca Juga: Pasang Alat Ini, Yamaha NMAX Anti Tabrakan, Bisa Beli Lewat Online

Motor Kawasaki dengan 250 CC tersebut didesain lengkap dengan peralatan pemadaman. Selang hingga tabung peredam api kuga siangkut dalam motor tersebut.

"Baru saja kami simulasi mengatasi kebakaran dengan Walang Kadung. Sementara baru dua unit yang kita miliki," jelas Kabid Sarana Prasarana Dinas PMK Heru Subiantoro.

Selain sudah berkaki-kali dilakukan simulasi dengan armada yang sama, Walang Kadung juga sudah berhasil menerobos TKP kebakaran di gang kecil permukiman.

Aksi petugas pemadam Walang Kadung berhasil menghambat api tidak membesar dan tidak merembet kemana-mana.

Baca Juga: Daftar Harga Motor Matic Honda Baru Juli 2019, Ada Pendatang Baru

"Kelebihan Walang Kadung bisa menembus macet. Apalagi motor PMK ini bisa sebagai foreder atau patwal lengkap dengan Rotator," Kata driver Walang Kadung Heri Asmoro.

Walang Kadung memuat dua tabung pemadam berupa foam atau busa. Pemadaman dilakukan dengan sistem compressed air foam system.

Inilah campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar.

Lontaran foam mampu menjangkau hingga jarak 15 meter. Jika persis mengenai sumber air, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan.

Baca Juga: Waduh Udah Pengen Pensiun Ajah Jorge Lorenzo, Ini Tanggapan Bos Honda

Fitur-fitur Walang Kadung meliputi, jok belakang terdapat tempat gulungan selang sepanjang 15 meter. Dua tabung foam dengan kapasitas masing-masing 25 liter.

Selain itu, helmnya didesain khusus sehingga terkoneksi dengan alat komunikasi (handy talky). Saat mengendarai motor Walang Kadung, petugas sudah siap dengan seragam savety pemadam. Saat ini disiagakan empat driver khusus Walang Kadung.

Driver ini sekaligus petugas penadam.

"Kalau ada trafo kebakaran atau mobil terbakar di jalan raya, kami akan lebih cepat tiba ke lokasi. Respons waktu maksimal 7 menit," kata Kasi Perencanaan Pengadaan Peralatan Dinas PMK Imam Mahmudi.

Baca Juga: Ritual Wajib Mekanik Balap MotoGP, Cuci Bersih Part, Ini Tujuannya Bro

Saat ini, Surabaya telah memiliki 75 unit mobil PMK, termasuk di dalamnya adalah Bronto sky lift yang mampu menjangkau hingga ketinggian 104 meter. Kini ada terobosan dua Walang Kadung.

"Kami berharap dan mengupayakan agar Walang Kadung diizinkan masuk tol. Meski kami roda dua. Terutama jika insiden yang memerlukan masuk tol atau ada mobil terbakar di tol," imbuh Plt Kepala Dinas PMK Irvan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ROMY SABLENG 112 (@damkar112suroboyo) on

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Gagah, Petugas Pemadam Kebakaran Naik Versys 250, Dilengkapi Tabung Siap Blusukan ke Gang Sempit