Gridmotor.id - Saat FP1 Moto2 Balanda 2019 (28/06), Dimas Ekky Pratama mengalami insiden crash.
Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama dari Honda Team Asia mengalami crash saat FP1 Moto2 Belanda 2019 hingga diangkut ambulance.
FP1 Moto2 Belanda 2019 sempat dihentikan dan marshal kibarkan red flag akibat crash Dimas Ekky Pratama.
Proses evakuasi Dimas Ekky Pratama dari sirkuit memerlukan ambulance sehingga lintasan harus kosong.
Baca Juga: Balancing Ban Penting Untuk Motor Balap, Kalau Tidak Akibatnya...
Baca Juga: Speedometer Honda Genio 110 Sama Dengan Honda CMX500 Rebel 500?
Dimas Ekky jatuh saat FP1 Moto2 Assen
Kondisi pembalap Indonsia, Dimas Ekky Pratama, yang mengalami insiden crash di FP1 Moto2 Belanda (28/6/2019) sudah pulih.
Akan tetapi atas saran dokter yang memeriksanya, Dimas Ekky Pratama (Honda Team Asia) diminta absen turun di Moto2 Belanda, akhir pekan ini, (30/6/2019).
Dimas Ekky Pratama diharuskan istirahat untuk pemulihan kondisinya.
Semoga saja, Dimas Ekky Pratama sudah fit saat menghadapi ronde 9 Moto2 musim di sirkuit Sachsenring, Jerman pekan depan, (7/7/2019).
Baca Juga: Keren, Pemenang Lexi Jingle Competition Diganjar Lexi S ABS “MAXI Signature”
Dimas Ekky Pratama kondisi sudah pulih namun tim memutuskan untuk istirahat biar pulih dan siap hadapi Moto2 Jerman pekan depan
Dimas Ekky, begitu panggilan akrab Dimas Ekky Pratama, kondisinya sudah lebih baik.Hal itu ditunjukkan saat Dimas Ekky bertandang ke sirkuit Assen, Belanda ke garasi tim Honda Team Asia hari Sabtu, (29/6/2019).
Bahkan saat sesi latihan resmi ketiga (FP3) Moto2 Belanda, Dimas Ekky sempat diinterview oleh pihak MotoGP terkait insiden crash di tikungan 9 sirkuit Assen kemarin.
Dijelaskan Dimas Ekky kalau dirinya tidak ingat sama sekali kejadian yang terjadi saat tergolek di gravel trap.
Baca Juga: Punya Hobi Restorasi, Honda Astrea Prima Restorasi Ditawar Tinggi!
Pembalap Moto2 yang mengusung nomor start 20 itu pun nggak mengetahui siapa yang menabrak.
Dimas Ekky hanya ingat dirinya kesulitan bangun bangun setelah kecelakaan.
"Setelah pengecekan medis, memang ada sakit di bagian tulang rusuk, bahu dan belakang leher," terang Dimas.
"Setelah keluar dari klinik medis sempat dilakukan pengecekan untuk hari ini. Tapi tim memutuskan tidak balapan di Moto2 Belanda turun dan baru bisa di Jerman," imbuhnya.
Baca Juga: Kok Mahal Ya? Biaya Servis Motor Matic Yamaha Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara
Namun, sesekali Dimas Ekky mengungkapkan kekecewaannya tidak balapan di Moto2 Belanda ini.
Dimas Ekky mengungkapkan di Moto2 Belanda punya kesempatan dapat meningkatkan peformanya ketimbang di Moto2 Catalunya dua pekan lalu.
Pun demikian, Dimas Ekky berprasangka baik kalau tim memutuskan hal yang terbaik baginya.
Apalagi, ronde Moto2 berikutnya hanya berselang sepekan yang berlangsung di sirkuit Sachenring, Jerman.
Baca Juga: Ganti Fairing Kawasaki Ninja 150R Pakai Ninja, Ori Atau KW Harganya Segini Bro
Insiden crash Dimas Ekky di tikungan 9 sirkuit Assen disebabkan oleh pembalap Moto2 lain.
Dia adalah Stefano Manzi (MV Agusta Ideolavoro Forward Racing).
Akibat perilaku yang membahayakan itu, Stefano Manzi mendapat hukuman yang diberikan panel steward FIM MotoGP.
Stefano Manzi diganjar penalti di raceday Moto2 Belanda, Minggu (30/9/2019) menempati posisi start paling buncit.
@dimaspratama20 will miss the #DutchGP. After the crash of yesterday, doctors decided that the best for him is to rest and dedicate the weekend to recover, in order to be ready for the #GermanGP next week in Sachsenring. @honda_team_asia pic.twitter.com/T0xUQdZx0I
— Honda Team Asia (@honda_team_asia) June 29, 2019
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Blak-blakan, Penjelasan Dimas Ekky Pratama Soal Insiden di FP1 Moto2 Belanda 2019