Baca Juga: Hasil Race 2 UB150 ARRC Jepang 2019, Kembali Indonesia Raya Berkumandang di Suzuka
Dyonisius Beti, Executive Vice President & COO PT YIMM.
Menurutnya, informasi di media sosial saat ini semakin banyak dan tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan.Kabar seperti ini (biaya servis Yamaha mahal) harus benar-benar dicek kebenarannya.
Hal itu disebabkan karena belakangan informasi semacam ini sudah banyak ditemukan.
Baca Juga: Mau Tangki Bensin Awet? Isi Bensin Dengan Benar, Ini Caranya Bro
"Saat ini sudah banyak informasi di media sosial. Tapi harus dipastikan, semuanya kadang tidak benar dan hoax. Kadang saat kami cari tahu, informasi semacam itu ternyata bukan dari yang bersangkutan langsung. Jadi memang sulit untuk dipertanggungjawabkan informasi semacam itu," buka Dyon yang dijumpai disela-sela peluncuran MAXI Signature Yamaha Lexi di JIExpo, Kemayoran, Sabtu (29/6/2019).
Dyon menegaskan, biaya yang dikeluarkan kosumen semuanya tergantung dari servis dan pergantian beberapa spare part.
"Memang hal itu tergantung dari servis yang dilakukan. Jika hanya ganti oli dan servis rutin, biaya yang dikeluarkan konsumen tidak sebesar itu (Rp 3 juta). Namun berbeda jika kasus kecelakaan motor rusak atau harus ganti mesin, biayanya bisa lebih dari itu," tegasnya.
Informasi semacam ini masih harus ditelisik lebih dalam seputar kebenarannya.
Pemilik motor meminta penjelasan usai servis motor matic miliknya yang biayanya mencapai Rp 3 juta lebih.
Karena itu Dyon menghimbau kepada seluruh pemilik motor Yamaha segera melapor ke pusat (PT YIMM) jika ada pelayanan yang kurang memuaskan atau mengecewakan.
"Kami tegaskan jika memang ada sesuatu yang tidak sesuai langsung melaporkan ke kami (YIMM). Kan sudah ada call center untuk pengaduan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Heboh Biaya Servis Motor Matic Yamaha Habiskan Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara