"Di dalam masker ini, kami masukkan kain filter yang terdiri dari kain PM 2.5, kokon ulat sutera dan minyak atsiri. Filter PM 2,5 berfungsi untuk memfilter partikel udara kotor berukuran PM 2,5 agar tidak masuk kedalam hidung. Partikel PM 2,5 sendiri merupakan sumber penyakit yang bertebaran di udara," terang Andika, Sabtu (22/6/2019).
Ia menambahkan alasan penggunaan kokon ulat sutera sebagai bahan baku utama masker karena terdapat kandungan 80 fibroin, aktivitas antimikroba, resistensi terhadap sinar UV dan menyerap kelembaban.
Sedangkan minyak atsiri memiliki efek farmakologis yang unik, seperti antibakteri, antivirus, diuretik, vasodilatator, penenang sel saraf dan perangsang adrenal.
Baca Juga: Jual Motor 'ST', Polisi Melarang Membeli Motor Dengan Embel Embel ST, Ini Alasannya
"Sehingga sangat baik dijadikan sebagai media pengobatan untuk mengurangi penyakit TBC, Sinus hidung dan relaksasi sel saraf," imbuhnya.
Andika menuturkan setiap kemasan Bombyx Mask terdapat dua buah masker dan dua buah filter kokon ulat sutera.
Filter ulat sutera itu dilengkapi varian essential oil yang beraroma menenangkan serta meneduhkan seperti bunga mawar, jasmine, lavender, green tea, tea tree dan Vanila.
"Inovasi Bombyx Mask ini juga dapat menjadi solusi dari pencemaran lingkungan akibat masker sekali pakai serta mengatasi penyakit pernafasan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Ajaib Nih, Masker Bikinan Mahasiswa Bisa Menghilangkan Stress Saat Riding