Gridmotor.id - Perpindahan Jorge Lorenzo ke Repsol Honda MotoGP belum sesuai dengan harapan.
Sudah 6 race MotoGP dilakoni oleh Jorge Lorenzo tapi belum mendapat hasil terbaik.
Penampilan Jorge Lorenzo masih buruk dan belum pernah finish di 10 besar.
Ini membuat tanda tanya kenapa Jorge Lorenzo berpenampilan buruk menggunakan RC213V.
Pasalnya, sejak direkrut dari Ducati, bos tim Repsol Honda berharap Lorenzo bisa langsung memberikan hasil maksimal.
Namun seiring berjalannya waktu, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan RC213V.
Bahkan untuk lebih mendalami profil dan kehebatan motornya, Lorenzo sampai terbang ke pabrik Honda di Asakadai, Jepang.
Melihat rekannya kesulitan, Marc Marquez malah menyindir Lorenzo habis-habisan.
Baca Juga: Cara Bikin Galak Motor Matic Yamaha, Bisa Dilakukan Sendiri Loh
Marquez menilai motor Honda yang dipakai saat ini merupakan yang terbaik dibanding musim-musim sebelumnya.
Performa Lorenzo yang belum maksimal memang disayangkan banyak pihak.
Marquez menilai Lorenzo seharusnya melihat prestasi dirinya dan tunjukkan kemampuannya.
"Jika dia terus mengeluhkan soal motor ini, berarti dia tidak mengetahui motor yang saya gunakan pada 2015 dan 2016. Jika demikian saya juga menginginkan motor yang lebih baik," papar Marquez dilansir La Gazetta dello Sport.
Baca Juga: Udah Kayak Masuk Gang, Ojol Harus Izin Kalau Lewat Pangkalan Ojek, Yang Bingung Penumpang Ojol
Dengan motor yang sama, Marquez jauh lebih hebat dan sukses meraih lima podium dan tiga diantaranya keluar sebagai juara.
"Dia (Lorenzo) harus membuktikan dirinya di posisi terdepan, jika memang dia menginginkan perbaikan pada motornya. Dengan motor yang sama, dia masih kalah kencang dibandingkan dengan Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami," tutup The Baby Alien.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Panas, Jorge Lorenzo Dikecam Marc Marquez Gara-gara Performa Motor