Gridmotor.id - Untuk membikin balapan MotoGP kompetitif maka dibikin beberapa aturan.
Salah satunya adalah aturan berat dari motor MotoGP yang dipakai untuk balapan.
Aturan berat motor MotoGP diatur dalam regulasi teknis MotoGP.
Regulasi mengenai aturan berat moto dari MotoGP dikeluarkan institusi balap motor dunia FIM.
Baca Juga: Asyik Nih, Honda Sudah Ada Yang Modenyal Yamaha NMAX Tapi Mini
Baca Juga: Joan Mir Salahkan Valentino Rossi Karena Gagal Finish 10 Besar di MotoGP Italia 2019
Motor MotoGP harus memiliki berat minimum 157 kg.
Bobot motor itu berat kosong (dry weight) dan belum termasuk pembalapnya.
Dari berat total 157 kg dari motor MotoGP, bagian manakah yang bobotnya paling berat?
Ternyata bagian mesin yang menjadi bagian paling berat di motor MotoGP berdasarkan informasi dari Suzuki MotoGP.
Baca Juga: Edan!, Yamaha NMAX 155 Yang Di Jepang Harganya Bikin Melongo
Mesin motor MotoGP itu memiliki berat 40 kg.
Bandingkan dengan bagian-bagian lain.
Seperti pelek dan ban depan dengan berat 8,2 kg dan belakang 11,3 kg.
Lalu berat fairing atau cover body motor MotoGP berat total mencapai 4,5 kg.
Baca Juga: Presiden Ke-6 Indonesia Pak SBY Punya Koleksi Suzuki Tornado, Raja Balap 2-Tak Tahun 1990
Lalu swingarm (lengan ayun) beratnya 4 kg.
Kemudian tangki bensin dengan bobot 4,5 kg (kondisi kosong) dan 21,2 kg (kondisi terisi).
Jadi bagian motor MotoGP yang paling berat adalah mesinnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Gak Nyangka, Nih Dia Komponen Paling Ringan di Motor MotoGP