Gridmotor.id - Pertarungan kelas Asia Production 250 (AP250) ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 agak jomplang.
Terjadi gap agak jauh antara pimpinan klasmen kelas Asia Production 250 (AP250) dengan pembalap lainnya.
Ini akan menjadi kurang menarik untuk ditonton karena pimpinan klasmen kelas Asia Production 250 (AP250) terlalu dominan.
Memang bukan salahnya yang menang tapi di kelas Asia Production 250 (AP250) perlu ditahan atas dominannya pimpinan klasmen.
Baca Juga: Modal Yamaha NMAX Tiap Hari Goncengin Cewek Kece, Udah Gitu Ceweknya Gonta Ganti Pula.
Ditangan dingin Ibnu Sambodo Kawasaki Ninja 250 garapannya selalu ngacir kedepan.
Tunggangan Andy Muhammad Fadly dan Aiki Iyoshi dengan Kawasaki Ninja 250 ini memimpin klasmen.
Memang performa Manual Tech KYT Kawasaki Racing dengan Kawasaki Ninja 250 terbarunya sedang diatas angin.
Ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250) dikuasai oleh rider dari Manual Tech KYT Kawasaki Racing dengan tunggangannya Kawasaki Ninja 250.
Baca Juga: Bikin kaget ada motor 250 cc baru seharga motor 150 cc di JFK 2019
Dua seri ARRC 2019 yang dilakoni tim asal D.I Yogyakarta ini memang kerap mendominasi podium.
Dalam dua seri ARRC 2019 ini ke dua pemabalap Manual Tech KYT Kawasaki Racing sudah menjalani 4 race.
Sekarang saja kedua pembalap Manual Tech KYT Kawasaki Racing, Andy Muhammad Fadly dan Aiki Iyoshi masih berdiri di dua peringkat teratas klasemen pembalap.
Begitu juga dengan klasemen tim, 90 poin sudah dikumpulkan oleh tim pimpinan Ibnu Sambodo tersebut.
Baca Juga: Ini Tanggapan Kasatlantas Polres Cirebon Mengenai Viralnya Postingan Kena Tilang di Cirebon
Selisih dengan Astra Honda Racing Team (AHRT) di peringkat kedua mencapai 27 poin.
Angka tersebut sudah melebihi 25 poin batas selisih minimum dalam klasemen AP250.
Dalam regulasi ARRC 2019, tim yang sudah unggul 25 poin dan kelipatannya maka akan kena potongan 500 rpm di seri berikutnya.
Tak pelak, Kawasaki Ninja 250 milik Fadly dan Aiki harus dipotong 500 rpm untuk ARRC Thailan di sirkuit Buriram akhir pekan ini (1-2/6).
Baca Juga: Ini Persiapan Khusus Gerry Salim, Untuk Turun Di Moto3 Italia 2019
"Pokoknya berikan yang terbaik saja, itu sudah konsekuensi regulasi yang harus diterima," ujar Fadly kepada OtoRace.id.
"Balapan di Buriram, Kawasaki selalu bagus kok. Tinggal dimaksimalkan yang ada saja. Ini juga demi balapan terus kompetitif," lanjutnya.
Jadi, Kawasaki Ninja 250 yang semula putaran mesinnya mencapai 14.750 rpm kini hanya 14.250 rpm.
Untuk Yamaha R25 masih 14.900 rpm dan Honda CBR250RR di 14.600 rpm.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Waduh, Kenapa Nih New Kawasaki Ninja 250 Manual Tech Kena Pangkas 500 RPM di ARRC Thailand 2019