Masih Nekat , Sudah Ada Instruksi Tembak Di Tempat Buat Geng Motor

By Indra GT, Selasa, 21 Mei 2019 | 14:10 WIB

Kapolri isyartakan tembak di tempat orang bawa parang yang identik dengan geng motor

Gridmotor.id - Aksi geng motor atau gengster selalu membawa senjata tajam saat konvoi.

Senjata tajam yang dibawa geng motor ini antara lain celurit, parang, samurai, golok, gergaji es dan senjata tajam lainnya.

Karena aksinya membawa senjata tajam, geng motor ini sangat meresahkan masyarakat ibu kota Jakarta.

Bahkan dalam aksinya geng motor telah menewaskan peserta saur on the road, adinda Danu Tirta (15) di Setia Budi, Jakarta Pusat pada Sabtu dini hari lalu (18/5).

Baca Juga: Mau Bikin Kunci Yamaha NMAX Jadi Keyless? Siapkan Dana Rp 1.55 Juta, Ini Videonya

Baca Juga: Aksi Biadab Geng Motor Sadis, Ini Videonya, Sampai Ada Korban Yang Meninggal

Paginya 20-an anggota gengster ditangkap di stadion Mini Ciputat, Tangerang Selatan.

Bukannya mereda, malam berikutnya geng motor makin menjadi dan bentrok dengan driver ojok online.

Bahkan gengster makin menjadi dan menebarkan tantangan kepada polisi.

Lewat page Facebook Gangster Jakarta mereka memberi tantangan:

"kalian tangkap 20 anggota kami.

200 anggota kami akan menyerbu kembali kota JABODETABEK

ingat mati satu tumbuh seribu

#gengsterberanimati

Baca Juga: Video Aksi Jack Miller Sang Dewa Penyelamat Di Sirkuit MotoGP

Akibat geng motor ini kemana-mana warga Jakarta bisa dilanda ketakutan karena tiba-tiba bisa dibacok atau dibunuh geng motor.

Ramainya geng motor yang merajalela itu sampai muncul video di sosmed sosok Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Kapolri tanya langsung kepada anggota Brimob.

Saya mau tanya, kalau di lapangan tiba-tiba ada orang bawa parang mau membunuh masyarakat, boleh enggak ditembak?

"Siap boleh jendral!" jawab anggota Brimob.

Baca Juga: Geng Motor Sadis, Korbannya Siswa Kelas 9 Merenggang Nyawa, Ini Videonya

Orang bawa parang yang dibilang Kapolri identik juga dengan geng motor yang bawa parang kalau beraksi.

Membawa parang atau senjata tajam mau membunuh masyarakat, berarti boleh ditembak.

Meski video ini sudah lama, tapi isyarat ini bisa masih berlaku kalau geng motor atau orang bawa parang mau membunuh boleh ditembak.

Video ini diunggah oleh Herry Potlot di grup facebook BERITA SEKITAR KARAWANG (berseka).

Video diposting pada 16 Mei lalu, namun karena video tidak bisa diembed langsung dari Facebook-nya berikut sudah dipindah ke youtube. Silakan dilihat video di bawah ini.


 Artikel ini telah tayang di motorplus-online.com dengan judul Video Kapolri Isyaratkan Geng Motor Boleh Tembak di Tempat