Gara Gara Video Ini, Sahur On The Road Dilarang Oleh Pihak Kepolisian

By Indra GT, Jumat, 17 Mei 2019 | 03:25 WIB

Geng motor melakukan aksi brutal membawa sejata sambil konvoi

Membuat pihaknya tidak memeriksa saksi, dan hanya memeriksa video yang tengah viral tersebut.

"Mungkin kalau ada tawuran, kan ada laporan, tetapi kan ini enggak ada. Bisa saja dia cuma lewat-lewat saja," tukas Indra.

"Laporan tidak ada dan kita perlu bukti apakah betul gambar itu kemarin," tambahnya.

Tidak hanya memeriksa kebenaran video, pihaknya tetap melakukan patroli, di beberapa titik di Jakarta Selatan.

Baca Juga : Geng Motor Kocar Kacir Dikeroyok Komunitas Motor, Ini Videonya

Hal tersebut dilakukan, mengantisipasi terjadinya tawuran antar warga, selama bulan Ramadan.

"Jadi kami tetap antisipasi, patroli, penyuluhan," sebut Indra.

"Kami melarang juga ada kegiatan sahur on the road, karena itu bisa jadi potensi konflik," pungkas Indra.

Simak video viral konvoi ugal-ugalan jalan Pramuka tersebut di bawah :

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Duhhh heran yaaa ama mereka Puasa puasa bukannya nyari berkah malah nyari keributan . Diduga sekelompok geng motor yang didominasi ABG melakukan aksi tidak terpuji pada kamis malam . Mereka melakukan konvoi dari arah setiabudi bahkan membawa senjata tajam dan sempat melukai pengguna jalan lain di kawasan pramuka . Beruntung warga dibantu ojek online dan petugas kepolisian bertindak cepat Sebagian dari mereka berhasil diamankan dan pihak kepolisian masih mengejar pelaku lainnya . Kejarrr terus pak ampe dapat Biar kapok tuch bocah

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase ???? (@lambe_turah) on

Artikel ini telah tayang di motorplus-online.com dengan judul Akibat Kasus Geng Motor, Polisi Larang Kegiatan Sahur On The Road