"Ini berkaitan dengan regulasi pemerintah yang menganjurkan penggunaan material non asbes. Kita mengikutinya karena lebih peduli terhadap lingkungan," ucap Abidin.
Selama ini bahan asbes menjadi material utama kampas rem karena mampu menyerap dan melepaskan panas dengan optimal ketika terjadi gesekan.
Bahan ini juga terkenal awet dan tahan lama ketika menjadi kampas rem.
Nah, sekarang pabrikan kendaraan lebih memilih menggunakan rem organik yang umumnya dibuat menggunakan material kaca, karet dan resin.
Baca Juga : Gawat! Marc Marquez Bikin Valentino Rossi Tidak Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2019
Secara kerja, material ini juga mampu menahan panas tinggi dan bekerja baik sebagai kampas rem.
Hanya saja material ini cenderung lebih lembut sehingga lebih mudah terkikis.
Namun, harus diketahui juga kalau cara berkendara juga menentukan umur kampas rem.
Banyak bikers juga yang memperlakukan atau menggunakan sistem rem cakram dengan salah.
Baca Juga : Asyik Nih, Penumpang Ojek Online Bule Seksi Gerayangin Driver, Ini Videonya
Seperti tidak sengaja memencet tuas rem ketika menggantung jari tangan di tuas rem.
Ini yang bikin usia pakai kampas rem jadi lebih cepat.
Selain itu kondisi jalan yang stop and go dengan intensitas penggunaan rem yang tinggi juga jadi salah satu penyebab cepat ausnya kampas rem.
Jadi, faktornya sendiri sebenarnya sangat banyak dan tidak cuma terjadi di NMAX saja.
Artikel ini telah tayang di motorplus-online.com dengan judul Pemilik Keluhkan Kampas Rem Yamaha NMAX Cepat Habis, Pihak Yamaha Kasih Penjelasan Mengejutkan